Fang dan rombongan berdoa di lokasi kejadian Pura Batu Bolong Tanah Lot. |
Kabarnusa.com – Feng Fang (58), wisatawan china yang lolos dari maut setelah terpeleset terjun dari tebing dan menghantam karang di Pura Batu Bolong hingga digulung ombak sekitar Pantai Tanah Lot, Bali mengaku insiden yang nyaris merenggut nyawanya karena kecerobohannya tidak mematuhi rambu-rambu larangan.
Didampingi penerjemah dan suami saat menyambangi kantor Manajemen Operasional DTW Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Tabanan, Fang menceritakan bagaimana kisah tragis yang menyebabkan rekannya tewas mengenaskan.
Kedatangannya bertemu pengelola khususnya Manager Operasional, Ketut Toya Adnyana dan petugas Lifeguard DTW Tanah Lot, dan ingin mengucapkan terima kasih sekaligus memohon maaf atas insiden pada Sabtu (2/1/2016) lalu.
Feng mengucapkan terima kasih atas kesigapan petugas lifeguard dalam proses evakuasi dirinya yang berjalan cepat dan lancar sehingga dirinya cepat ditemukan.
“Saya memohon maaf, karena tidak mengindahkan rambu-rambu larangan dan himbauan petugas lapangan yang sebelumnya sudah memperingatkan agar tidak mendekat ke tebing,” tutur Fang dalam Bahasa Mandarin, Minggu (3/12/2016).
Dia juga mmohon maaf ke jajaran BTW Tanah Lot dan petugas di lapangan, karena tidak mengindahkan rambu larangan dan himbauan petugas.
“Akhirnya membuat semua pihak menjadi repot atas peristiwa ini”, tambahnya.
Usai kunjungan singkatnya, Fang dan rombongan mengunjungi juga lokasi kejadian yakni di Pura Batu Bolong.
Di tempat tersebut, Fang dan keluarga melakukan persembahyangan sesuai keyakinan dan budaya Tiongkok, membawa buah-buahan dan bunga.
Dia juga mendoakan agar roh temannya, agar tidak bergentayangan dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.
Sementara itu korban yang meninggal, Qi Ruiling, dalam peristiwa tersebut rencananya akan dipulangkan ke negaranya Tiongkok tepatnya di kota Wuhan sekitar tanggal 5 Januari 2016.
Saat ini, jasad Qi, masih disemayamkan di RSUP Sanglah Denpasar sembari menunggu pihak keluarga yang akan membawa pulang ke negaranya. (gus)