Pasar Hewan Maron Dibuka, Pedagang Berjubel Pembeli Sepi

Aktivitas pedagang sapi di Pasar Hewan Maron Probolinggo, Jawa Tmur/Kabarnusa

Probolinggo – Setelah sempat ditutup karena pandemi dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini Pasar Hewan Maron Kabupaten Probolinggo Jawa Timur kembali dibuka namun transaksi hewan ternak sapi masih
sepi.

Diketahui, Kabupaten Perobolinggo memiliki pasar ternak terbesar berlokasi di Kecamatan Maron yang letaknya strategis.

Meski kini Pasar Hewan Maron sudah dibuka kembali namun tidak sebanding antara jumlah penjual dan pembeli. Perbandingannya, jumlah pembeli 10% dan penjual 90%.

Hal itu sebagaimana terlihat dari distribusi karcis pedagang yang membawa sapi jualanya untuk masuk ke pasar hewan Maron rata-rata mencapai. 3000-4000 pedagang.

“Kini turun drastis sampai 30%,” tutur pengelola Pasar Maron, Budi ditemui Sabtu (30/1/2021). Para pedsagang sapi berjubel di dalam pasar untuk menjual
sapi dagangan.

Salah seorang pedagang sapi Fatrhur Rosi, biasanya dirinya dalam tempo 2 jam di Pasar Maron dagangan sapinya sudah terjual.

“Biasanya dagangan kami sudah terjual 2 sampai 3 ekor, kini hanya laku satu ekor sapi, ya tetap bersyukur sudah Alhamdulillah,” ucap Fathur.

Saat alam musim pandemi ini, dirasakan memberi dampak berdampak besar terhadap
perekonomian masyarakat.

Pantauan Kabarnusa.com di Pasar Maron, biasanya pedagang luar kota Probolinggo seperti Lumajang, Situbondo banyak yang berdatangan. Namun di musim ini tidak sebanyak seperti sebelum musim pandemi, hany diramaikan
pedagang di wilayah Probolinggo dan sekitarnya. (ron)