Pemda Berperan Penting dalam Mitigasi dan Pencegahan Bencana

1 April 2021, 07:06 WIB

Plt Wali kota Padang, Hendri Septa (kiri) menyambut Plt Deputi
Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Raditya Jati /BNPB

Padang – Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam hal mitigasi
dan pencegahan bencana.

Karena itu, dalam rangka penguatan mitigasi dan pencegahan bencana di Kota
Padang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang
Sistem dan Strategi mengunjungi Gedung Putih Rumah Kediaman Wali Kota Padang
pada Rabu (31/3/2021).

Rombongan disambut hangat oleh Plt Wali kota Padang, Hendri Septa.

Plt Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Raditya Jati mengatakan,
apabila Kota Padang dan seluruh daerah rawan bencana di Indonesia memiliki
konsep terhadap resilliensi atau membangun ketahanan daerahnya, tentu risiko
bencana dapat diminimalisir seminim mungkin.

Baik itu risiko terhadap dampak korban jiwa, warga terdampak, kerugian sosial
ekonomi, kerusakan infrastruktur, dan lain sebagainya.

“Kita akan memperkuat upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Baik itu dalam hal
komitmen, kebijakan, perencanaan, anggaran, termasuk peningkatan kapasitas
sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah. Seperti kali ini bagi Kota
Padang,” jelas Raditya.

Melalui pertemuan ini, pihaknya ingin menyuarakan semangat bagaimana mendorong
setiap kepala daerah untuk memiliki komitmen yang kuat. Sehingga terbentuklah
daerah yang siap menghadapi segala bentuk bencana.

Raditya yang juga menjabat Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi
Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada
Pemko Padang terkait upaya mitigasi yang telah dilakukan.

Terlebih dalam hal simulasi dan edukasi bencana yang masif dilakukan di
samping pembangunan infrastruktur pendukung dalam mewujudkan Padang tangguh
bencana.

“Semoga dengan itu, mulai dari pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana
semua warga di Kota Padang diharapkan telah siap dan mampu menyelamatkan diri
sesuai arah dan petunjuk yang telah ditentukan. Kita tahu Padang ataupun
Sumatera Barat memiliki banyak risiko bencana,” cetusnya.

Melihat letak geografis Kota Padang, daerah ini memiliki risiko terkena
megathrust, gempa dan tsunami yang cukup besar. Dibutuhkan pengetahuan dan
kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintahnya terhadap bencana untuk
meminimalisir dampak dari risiko tersebut.

Jika upaya yang dilakukan itu berhasil, maka Kota Padang bahkan Provinsi
Sumatera Barat dapat dijadikan percontohan sebagai daerah tanggap bencana bagi
daerah rawan bencana lainnya di Indonesia, jelas Raditya.

Plt Wali Kota Padang berharap upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan
Pemerintah Kota Padang terkait mitigasi bencana dapat dilakukan lebih konkrit
dan lebih optimal lagi ke depan.

Semoga dengan adanya dukungan dari BNPB akan semakin menguatkan kita dalam
menghadapi segala bencana yang kerap terjadi di Kota Padang.

“Kita memang berada di daerah yang terbilang rawan bencana, namun apabila kita
semua siap menyikapi segala sesuatunya maka insya Allah dampaknya akan bisa
kita minimalisir seminim mungkin,” imbuh Hendri. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini