Prof Wiku Sebut 1.179 Kasus Covid-19 Aktif di Bali Terhitung Rendah

10 Oktober 2020, 07:21 WIB

Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen
Doni Monardo dan Gubernur Bali Wayan Koster dalam rapat kerja dan
pengarahan Ketua Satgas Covid-19 Nasional bersama Satgas Penanganan
Covid-19 se-Bali secara video conference dari Rumah Jabatan Jayasabha,
Denpasar/ist

Denpasar – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku
Adisasmito menyebutkan kasus aktif Covid-19 di Provinsi Bali yang
berjumlah 1.179 terhitung rendah dengan dengan angka kesembuhan yang mencapai
angka 85,2 persen.

“Namun tentu harus ditekan lagi angka positifnya dengan perilaku yang harus
diubah, lebih patuh dan disiplin,” katanya dalam rapat kerja dan pengarahan
Ketua Satgas Covid-19 Nasional bersama Satgas Penanganan Covid-19 se-Bali yang
berlangsung secara video conference dari Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar,
Jumat (9/10/2020).

Guna mendukung aksi di lapangan, Prof Wiku juga menyebut petugas satgas, TNI,
Polri hingga Satpol PP akan dibekali dengan aplikasi pemantauan disiplin
protokol kesehatan yang berguna untuk melihat kondisi riil di lapangan.

“Aplikasi ini bersifat real time sehingga akan banyak laporan dan langsung
bisa ditangani saat ini juga jika menunjukkan indikator yang beresiko seperti
kerumunan dan orang-orang tanpa masker,” tandasnya.

Bali menjadi salah satu dari 10 provinsi yang mendapat prioritas penanganan
Covid-19. “Bali dianggap bisa menjadi etalase dalam penanganan Covid-19 di
Indonesia,” ungkap Gubernur Bali Wayan Koster.

Koster menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian khusus
Pemerintah Pusat dalam penanganan Covid-19 di Bali.

Dalam rapat kerja ini, tampak dihadiri Kepala Satgas Nasional Penanganan
Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen Doni Monardo Sekda Provinsi Bali Dewa
Made Indra, Kapolda Bali Kapolda Bali, Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose,
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara beserta jajaran terkait.

Dengan perhatian itu, pihaknya akan berupaya penuh untuk terus menekan angka
pertambahan positif Covid-19. Di mana dalam beberapa hari terakhir, lanjut
dia, menunjukkan kemajuan yang cukup mengembirakan dengan angka kesembuhan
yang meningkat tajam.

“Selain upaya-upaya teknis, kami juga terus melakukan upaya lain yang sesuai
dengan kearifan lokal kami di Bali. Dan untuk itu, kami selalu meminta
dukungan dari Pemerintah Pusat dan terutama dari Satgas Nasional. Semoga Bali
bisa secepatnya terbebas dari pandemi ini,” kata pria asal Sambiran, Buleleng
ini. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini