 |
| Himpunan Keluarga Rembang (HKR) Bali memberikan santunan kepada anak yatim dalam memperingati satu tahun Anniversary HKR di Yayasan Al Munawaroh, Dalung, Badung/Kabarnusa |
Denpasar – Himpunan Keluarga Rembang (HKR) Bali yang merupakan wadah
berkumpulnya warga asal Kabupaten Rembang Jawa Tengah yang merantau atau
menetap di Pulau Bali kini genap memasuki usia setahun tetap berkomitmen
memperkuat tali persaudaraan dan memupuk kepedulian terhadap sesama.
Momentum bertambahnya usia atau Anniversary I ini, dimanfaatkan HKR Bali
dengan melakukan serangkaian aktivitas sosial, berbagi kepada sesama serta
berkumpul dengan anggota dalam sebuah acara sederhana di Yayasan Al Munawaroh
Jalan Kunyit Tawah Sari III No.5 Kwanji, Dalung, Badung, Selasa 16 Februari
2021 malam.
Pembina Yayasan Al Munawaroh Imam Syafaat mengaku bersyukur bisa
bersilaturahmi dan berterima kasih atas kepedulian HKR Bali dalam kegiatan
ini. Harapannya, kegiatan ini membawa manfaat tidak hanya bagi anak-anak yatim
namun juga masyarakat lainnya.
“Semoga HKR Bali, ke depan bisa semakin baik, semakin berkah, bisa membawa
manfaat untuk semuanya, tidak hanya bagi yayasan kami namun juga yayasan yang
lain dan masyarakat lainnya,” harap dia sembari menambahkan anak yatim yang
terdata berjumlah 32 anak.
Anak-anak panti di bawah naungan yayasan ini, ada yang masih TK, duduk di
tingkat SD, SMP hingga di pondok pesantren di Malang Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Ketua HKR Bali H Suseno menyatakan, bertepatan satu
tahun HKR, menggelar bakti sosial di Yayasan Darul Aitam “Noto Ati” di
Kecamatan Sluke, Rembang.
“Di Sluke ada anggota HKR, yang tengah pulang kampung, dari teman-teman di
Bali, menyisihkan rejekinya untuk bisa membantu saudara-saudara di sana,”
tutur Seno, sapaan pria yang sukses menjadi pengembang asal Kecamatan Pamotan
ini.
Selain itu, HKR juga menggelar kegiatan bakti sosial di Yayasan Al Munawaroh
Bali, berbagi kebahagiaan dengan puluhan anak yatim.
Karena saat ini, kondisi tengah pandemi Covid-19 sehingga pihaknya mematuhi
protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta atau warga yang ikut dalam
kegiatan dalam bentuk santunan kepada anak-anak yang dinaungi yayasan
tersebut.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan sosial ini, HKR Bali saat anniversaty satu
tahun ini, bisa lebih solid dan kompak lagi,” harap Seno.
Selain itu, dengan kondisi pandemi, pihaknya selalu mendoakan dan berharap
masyarakat Bali, warga HKR senantiasa diberikan kesehatan, tetap kompak dan
HKR Bali tetap jaya ke depannya.
Dalam kesempatan sama, pengurus laiannya, Juli menambahkan, HKR Bali sejak
awal organisasi ini berdiri untuk menyatukan putra-putra daerah asal Rembang
yang berada di Bali, bersatupadu membentuk paguyuban, memberikan efek manfaat
positif.
Terutama saat pandemi, bisa saling memberikan informasi yang bermanfaat.
Diharapkan, usia setahun bisa semakin banyak warga asal Rembang di Pulau
Dewata, yang bisa bergabung dalam wadah HKR Bali.
“Dalam istilah Jawa, gandeng geret, kami harapkan teman-teman yang belum
bergabung di HKR, di rantau di Bali memberikan semamngat kepada
saudara-saudara yang terdampak pandemi,” demikian Juli yang dinas di Kodim
1619/Tabanan ini.
Acara bakti sosial ini ditutup dengan pemotongan tumpeng menandai setahun HKR
dilanjutkan makan bersama dalam suasana penuh keakraban. (rhm)
