Sekda Tabanan Tutup Tanah Lot Art and Food Festival #5

Sekda Gede Susila mengemukakan, Tanah Lot Art and Food Festival #5 yang digelar di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot selama tiga hari mulai 23-25 Agustus 2024 terbukti memberikan dampak positif ekonomi dan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan

25 Agustus 2024, 14:50 WIB

Tabanan – Mewakili Bupati Tabanan I Komang Gede Sanajaya yang sedang bertugas di Jakarta, Sekda Tabanan I Gede Susila menutup secara resmi Tanah Lot Art and Food Festival #5, Minggu (25/8/2024)

Sekda Gede Susila dalam sambutannya mengemukakan, pelaksanaan Tanah Lot Art and Food Festival #5 yang digelar di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot selama tiga hari mulai 23-25 Agustus 2024 terbukti memberikan dampak positif ekonomi dan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Terkait hal itu, Pemkab Tabanan memberikan apresiasi dan dukungannya kepada manajemen DTW Tanah Lot serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Tanah Lot Art and Food Festival #5, khususnya kepada 23 desa adat yang ada di Kecamatan Kediri.

Pada kesempatan tersebut Sekda Gede Susila atas nama Bupati Tabanan juga berharap agar Tanah Lot Art and Food Festival bisa kembali digelar pada tahun-tahun mendatang. “Festival ini terbukti mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan DTW Tanah Lot itu sendiri. Oleh karena itulah kami mendukung dan berharap Tanah Lot Art and food Festival bisa digelar setiap tahun secara rutin,” katanya berharap.

Baca juga : Gelar Media Gathering, KPU Tabanan Berpedoman Keputusan MK

Asisten Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan usai penutupan secara resmi Tanah Lot Art and Food Festival #5 kepada wartawan mengakui, tingkat kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot selama pelaksanaan Tanah Lot Art and Food Festival #5 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. “Bila tidak ada festival, tingkat kunjungan wisatawan ke DTW tanah Lot rata-rata 4-5 ribu orang setiap hari. Saat ada Festival kunjungan wisatawan naik menjadi rata-rata 8-10 ribu orang setiap hari.Ada kenaikan sampai 100 persen,” katanya menegaskan.

Selain berdampak terhadap kenaikan jumlah kunjungan wisatawan, adanya Tanah Lot Art and Food Festival #5 juga memberikan dampak terhadap perputaran ekonomi yang cukup membanggakan. Disebutkan dari 73 stand kuliner dan UMKM yang terlibat dalam Tanah Lot Art and Food Festival #5, terjadi perputaran uang yang cukup besar mencapai ratusan juta rupiah. “Berdasarkan data yang kami peroleh dan himpun dari stand kuliner dan UMKM, pada hari pertama diperoleh total omset sejumlah Rp 96,3 juta. Hari kedua meningkat menjadi Rp 145,9 juta. Hari ketiga mungkin bisa meningkat lagi menjadi di atas Rp 200 juta,” katanya memprediksi

Baca juga : Bupati Tabanan Buka Tanah Lot Art and Food Festival #5

Menurut Toni, selama pelaksanaan Tanah Lot Art and Food Festival #5 peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup signifikan mulai terjadi sore hari sekitar pukul 17.00 saat digelar Parade Gebogan dalam Sunset in Paradise. Kunjungan semakin meningkat pada malam hari saat pementasan Parade Band Lokal dan tampilnnya penyanyi dan artis lokal Bali. “Bila pagi sampai sore yang berkunjung kalangan wisatawan, pada malam hari yang datang berkunjung warga masyarakat dari Tabanan, Denpasar dan Badung,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Terkini