TABANAN – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada 27 Juni 2018 disambut penuh semangat warga masyarakat di tiga desa di Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan Bali yang telah memiliki pilihan untuk pasangan Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang populer dengan sebutan (KBS-Ace).
Mereka memantapkan dukungan untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan dalam komando satu jalur. Dukungan datang dari warga Desa Kaba-Kaba, Cempaka dan Nyambu disampaikan saat bertemu Ketua DPC PDI Perjuangan Komang Gede Sanjaya di Desa Kaba-Kaba, Jumat (17/2/2018).
Sanjaya yang juga tim pemenangan KBS Ace di Kabupaten Tabanan, menyampaikan gagasan, visi KBS Ace dalam membangun Bali ke depan. Dikatakan, Bali membutuhkan pemimpin yang berkomitmen kuat dalam menjaga adat, budaya dan memperkuat lembaga lembaga adat.
“KBS-Ace berpijak dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dalam memelihara, menjaga keseimbangan alam, manusia dan budaya di Bali,” tutur Sanjaya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab itu, Sanjaya memohon doa restu dukungan kepada masyarakat Tabanan dalam Pemilihan Gubernur Bali 27 Juni 2018, agar bisa memberikan dukungan untuk duet KBS-Ace.
Di mata masyarakat, Figur KBS dan Ace, cukup mengayomi dan senantiasa dekat dengan rakyat. Sebagaimana disampaikan Ketua PAC PDI Perjuangan Kediri I Gusti Putu Sarjana mengungkapkan, pertemuan simakrama ini menjadi awal kebangkitan bagi kecamatan Kediri dalam menyambut KBS-Ace.
“Kami yakin, figur KBS Ace bisa membawa Bali ke arah lebih lagi ke depan,” tegas Sarjana yang tokoh masyarakat Desa Cempaka ini.
Hal sama disampaikan seorang warga Desa Kaba-Kaba bahwa sosok KBS, cukup dikenal luas masyarakat Bali hingga tingkat nasional. Diketahui, KBS merupakan wakil rakyat di DPR RI, selama tiga periode.
Suasana kekeluargaan terjalin dalam pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat, agama dan elemen masyarakat lainnya. Seruan Salam Satu Jalur hingga KBS Ace Menang terus membahana selama berlangsungnya kegiatan. (tim)