 |
| Ilustrasi (Foto:Istimewa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu warga negara Jepang yang sebelumnya hilang saat menyelam atau diving diperairan Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Bali dalam kondisi meninggal dunia.
Petugas Basarnas Denpasar sebelumnya telah menemukan 5 warga negara jepang dalam kondisi selamat di Perairan Manta Point Nusa Penida, Klungkung.
“satu orang korban ketika ditemukan dalam keadaan meninggal dan masih mengenakan pakaian selam lengkap berwarna hitam,” terang Kepala Basarnas Denpasar Didi Hamzar saat jumpa pers Selasa (18/2/2014).
Dari informasi warga bernama mustajib staf di Benoa pada pukul 18.10 Wita ditemukan mayat perempuan mengambang di area water sport Pantai serangan.
Kata dia, korban masih gunakan wetswuit, fin swiming dan BCD./
Saat ditemukan wanita asal negeri Matahari Terbit itu sulit dikenali dan rambut sudah mulai rontok.
“Korban akhirnya dievakuasi dengan speed boat watersport serangan milik masyarakat dan dikawal searider Basarnas,” jelasnya.
Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk proses identifikasi maupun otopsi.
Hingga kini petugas masihmelakukan pencarian satu orang warga Jepang dari 7 orang yang sempat hilang pada Jumat lalu di perairan Nusa Lembongan.
Diberitakan, 7 warga Jepang yang hilang itu terdiri dari lima turis Jepang dan dua orang dive master atau pemandu selam yang juga warga negara Jepang. Mereka ke lokasi penyelaman dengan kapal boat Ocean Express.
Mereka sudah melakukan penyelaman di dua lokasi yakni di Manta Point dan Crystal Bay, namun pada penyelaman ketiga, mereka tidak muncul ke permukaan. (kto)
