|
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta/ist |
Semarapura – Kalangan akademisi memberikan apresiasi atas berbagai
terobosan dan inovasi yang dilakukan Kabupaten Klungkung dalam menangani
masalah pengentasan kemiskinan hingga pengolahan sampah.
Hal itu terungkap saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi narasumber
dalam acara Talk with Alvin dengan tema acara Daya Kompetitif Dinamis Daerah
dan Era Globalisasi melalui Aplikasi Video Conference bertempat di ruang
kerja, Selasa (23/2/2021).
Talk with Alvin merupakan Program Tayang Live di TV Desa Indonesia, dimana
program TV ini mengundang para narasumber yang mumpuni di bidangnya dan peduli
akan kemajuan bangsa.
Tujuan Program Acara TV ini antara lain, membuka wawasan masyarakat dan
mencerdaskan bangsa melalui warisan visual serta membangun negeri dari Desa.
Para Narasumber akan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam program TV
tersebut.
Talk with Alvin dibawakan oleh Arvin Miracelova.
Selain Bupati Suwirta, terdapat narasumber dari kalangan akademisi
yakni, Rektor President University, Professor Jony Oktavian Haryanto dan
Rektor Universitas Lambung Mangkurat Profesor Dr. H Sutarto Hadi, M.Si, M, Sc.
dan Peneliti Ahli Utama di Pusat Penelitian Ekonomi – Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia Dr. Maxensius Tri Sambodo Ph.D.
Bupati menyampaikan, Kabupaten Klungkung terdapat Inovasi pengolah sampah,
yang diberi nama Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang selain digunakan
mengolah sampah hasil dari TOSS juga dapat digunakan sebagai bahan pupuk
bagi tanaman dan pembangkit listrik.
Terkait penanganan Kemiskinan, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa dengan rumah
inovasi yang bernama Gema Santi yang berarti Suara Kedamaian.
Dalam Gema Santi tersebut terdapat beberapa Inovasi diantara Memberangkatkan
anak KK Miskin untuk bekerja di Kapal Pesiar, Yowana Gema Santi yang bertujuan
untuk mengubah mindset masyarakat yang kurang mampu di desa untuk keluar dari
zona nyaman.
Juga, inovasi Bedah Desa mengupas tuntas permasalahan di desa dan memberikan
penyelesaian jangka pendek, menengah dan panjang, serta terkadang melakukan
diskresi terhadap permasalahan yang ada di desa tersebut serta berbagai
program inovasi lainnya.
Dalam melayani masyarakat, Suwirta menyampaikan dirinya mengajak ASN di
lingkungan Pemkab Klungkung menggunakan prinsip “Turunkan harga dirimu,
biarkan orang lain yang akan menaikkannya”.
Dalam Situasi Pandemi, Suwirta mengajak masyarakat mulai berinovasi untuk
mempersiapkan diri dalam berbagai hal yang kemungkinan kita tidak bisa
prediksi sebelumnya, jadikan pandemi ini sebagai pembelajaran dan mengajak
akademisi untuk meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dalam membantu
masyarakat menghadapi Pandemi Covid-19.
Seusai mendengar pemaparan dari Bupati Suwirta, Rektor President University,
Profesor Jony Oktavian Haryanto dan Profesor Dr. H Sutarto Hadi, M.Si, M, Sc.
mengapresiasi Program Inovasi dari Bupati Asal Nusa Ceningan itu. (rhm)