![]() |
Bupati Tabnanan Ni Putu Eka Wiryastuti pecahkan genting tanda dibukanya Ulun Danu Art Festival IV secara resmi |
TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memecahkan gentong air dari gerabah sebagai tanda dibukanya secara resmi Ulun Danu Beratan Art Festival IV di kawasan wisata Bedugul, Tabanan, Bali, Minggu (24/6/2018)
Bupati Eka Wiryastuti dalam sambutanya memberikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya festival yang merupakan momen dan hajatan rakyat karena melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Ini betul-betul pesta rakyat, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari PKK sampai pecalang. Peserta dari festival ini adalah gebogan pesatakan yang terdiri dari 20 desa adat. Saya berharap dan berdoa semoga festival ini dapat berjalan dengan sukses, harapnya.
Menurut Bupati Eka, festival ini berbeda dengan festival tahun sebelumnya. Berbedanya tidak hanya dari tema yang diangkat, namun dalam festival ini ada saudara-saudara kita dari Flobamora, Bandung, dan lain-lain ikut berpartisipasi.
“Ke depan saya berharap banyak saudara kita dari luar Bali yang bisa berpartisipasi untuk menyatukan niat kita bahwa kita semua bersaudara. Kerukunan itu menyenangkan dan damai. Jaga kerukunan bangsa kita,” katanya.
Bupati menyebutkan, Tema yang diangkat dalam Festival ini adalah Danu Kertih. Sesuai dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, harus menyeimbangkan alam semesta sehingga menjadi harmonis.
![]() |
Parade gebogan bunga dari ibu-ibu PKK meriahkan pembukaan Ulun Danu Beratan Festival 2018 |
Sebelumnya, Ketua Panitia Wayan Mustika dalam laporannya menjelaskan secara keseluruhan Festival ini dilaksanakan selama 18 hari mulai tanggal 13 juni sampai dengan 1 Juli 2018 mendatang.
“Festival dimulai pada tanggal 13 Juni, namun puncak dari festival berlangsung dari tanggal 24 sampai 26 Juni 2016 dan berakhir 1 Juli 2018,” katanya.
Menurut Mustika, kesenian yang ditampilkan selama festival berasal dari seniman Gebog Pesatak Pura Ulun Danu, seniman dari Kabupaten Tabanan, Buleleng, Gianyar, Tari Flobamora, pentas sanggar seni koloborasi mancanegara.
“Selain beragam kesenian, Festival ini juga menampilkan parade gebogan, lomba memasak, lomba menggambar, produk kuliner kreatif masyarakat Tabanan yang dikombinasikan dengan pameran industri kecil menengah yang dapat memberikan gambaran kepada pengunjung festival mengenai kearifan lokal di Tabanan,” jelasnya.
Selain dihadiri Bupati Tabanan, pada acara tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kementrian Pariwisata I Gede Pitana, Anggota DPR Made Urip, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, , Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Gede Yuniartha Putra, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Tabana, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Pimpinan OPD Tabanan. (gus)