Anak Agung Bagus Adhi Mahendra (tengah) bersama pengurus Perguruan Silat Kertha Wisesa |
DENPASAR– Secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi terpilih sebagai Ketua Umum Perguruan Puncak Silat (Musda PPS) Kertha Wisesa Provinsi Bali untuk masa bhakti 2010-2023.
Rencananya, pelantikan kepengurusan akan dilaksanakan 20 Mei 2018 mendatang bersamaan pelantikan DPP PPS Kertha Wisesa yang dilaksanakan sebelumnya.
Dengan terpilihnya Gus Adhi untuk kepengurusan 5 tahun kedepan menggantikan ketua lama Ketut Sudikerta yang Wakil Gubernur Bali dan kini maju kembali sebagai calon wakil guberur.
“Momentum pelantikan akan dilaksanakan bertepatan hari kebangkitan nasional yang juga akan menandai kebangkitan PPS Kertha Wisesa,” jelas Ketua DPP sekaligus ketua sidang Musda PPS Kertha Wisesa, Ketut Widiana Karya, di Denpasar, Selasa (1/5/2018).
Dalam Musda PPS Kertha Wisesa berjalan sesuai AD dan ART diawali pembentukan tim formatur yang terdiri dari unsur dewan guru, unsur pendekar, unsur dewan pimpinan pusat serta dari unsur dewan pimpinan cabang.
Selain menetapkan ketua umum, Musda membentuk pengurus mulai dari dewan penasehat, susunan pengurus, ketua harian, sekretaris, bendahara hingga pembentukan 5 buah biro yang ditindaklanjuti dengan kelengkapan pengurus yang dilakukan oleh ketua terpilih.
Diharapkan, kepengurusan baru mampu membawa prestasi PPS Kertha Wisesa semakin baik mengingat banyak atlit yang bertarung pada Kejurda sudah mampu menunjukkan kemampuan.
Terpilihnya Gus Adhi sebagai Ketua Umum PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali untuk masa bhakti 2010-2023 tidak terlepas dari keterlibatannya selama ini yang berkomitmen dalam memberikan dukungan secara moral dan materiil untuk membesarkan Kerta Wisesa.
Selain itu, dari sisi sejarah keluarga besar dari Gus Adhi merupakan keluarga pendekar dan tercatat selalu dalam kepengurusan.
“Kenapa Gus Adhi terpilih sebagai ketua umum? karena tim melihat ayah dari Gus Adhi (almarhum, Gusti Ketut Adi Putra, red) semasa hidupnya tercatat sebagai dewan pertimbangan pusat, selaku penasehat,” tegas Widiana.
Dijelaskan, rumah ayahanda Gus Adhi sejak dulu dijadikan markas Kertha Wisesa untuk Kecamatan Kuta Utara. Salah seorang kerabatnya juga pernah menjadi ketua umum sehingga tercatat sebagai keluarga pendekar yang peduli dengan PPS Kertha Wisesa.
Pengalaman Gus Adhi berorganisasi seperti menjadi anggota DPR RI akan mampu menahkodai organisasi dengan baik.
Sejak almarhum Ayahanda Gus Adhi, salah satu kepedulian terhadap perguruan hingga di tingkat ranting selalu ditandai dengan bantuan matras. (rhm)