Hari Tumpek Landep, Kendaraan dan Senjata Lanal Denpasar Diupacarai

26 Mei 2019, 04:14 WIB

Denpasar – Umat Hindu Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, merayakan Hari Suci Tumpek Landep. Perayaan setiap enam bulan sekali, saat Saniscara Kliwon Wuku Landep, di Markas Komando (Mako) Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali, Sabtu (25/5/2019).

Upacara penyucian barang-barang yang terbuat dari besi, misalnya mobil, senjata atau barang lainnya yang terbuat dari logam besi. Upacara perayaan Tumpek Landep ini dipimpin oleh Pendeta Hindu Lanal Denpasar.

“Persembahyangan suci sebagai bentuk terima kasih kepada Hyang Pasupati,” kata Komandan Satuan Markas (Dansatma) Lanal Denpasar Bali, Kapten Laut (P) Ketut Pastika.

Melalui upacara itum diharapkan memberikan tuntunan kepada personel dalam menggunakan senjata atau kendaraan sesuai dengan tugas dan fungsi. Masyarakat umum mengenal perayaan itu dengan “Tumpek Landep” sebagai “hari ulang tahun besi” atau penyucian terhadap semua benda dari besi atau logam.

“Tujuannya untuk bersyukur sekaligus terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Hyang Pasupati,” tambahnya.

Diawali persembahyangan bersama yang diikuti oleh personel dan umat Hindu di Pura Amarta Bhuana lingkungan Mako Lanal Denpasar Bali dengan dipimpin oleh pendeta Hindu.

Tumpek Landep berasal dari kata Tumpek dan Landep. Tumpek berarti tampek atau dekat dan Landep yang berarti tajam

Diharapkan, umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai – nilai agama. Dengan pikiran suci, umat mampu memilah dan memilih mana baik dan mana buruk.

Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. (riz)

Berita Lainnya

Terkini