![]() |
Kompetisi bertajuk “Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020”/Astra Motor Bali |
Denpasar – Kompetisi bertajuk “Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru
Online 2020” digelar sebagai salah satu upaya komitmen Astra Motor Bali untuk
mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni.
Selain itu, Astra Motor Bali tetap fokus dalam pengembangan pendidikan dunia
vokasi melalui proses belajar mengajar secara daring untuk penerapan kurikulum
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Kegiatan berlangsung Senin-Selasa 28-29 September 2020, diikuti 8 peserta yang
merupakan guru produktif dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah Bali
yang telah mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Astra Honda dan sudah tersertifikasi level bronze.
Technical Service Manager Astra Motor Bali , Agung Surya mengatakan,
pembelajaran secara daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa
saat ini.
Para guru ditantang untuk menyajikan materi yang menarik, ringkas, dan mudah
dipahami siswa dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan interaksi
fisik secara langsung. gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang
jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar.
Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020 ini untuk mewujudkan standar
kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK
berkualitas di bidang otomotif roda dua walaupun tanpa harus tatap muka secara
langsung.
“Untuk tetap menjaga kualitas guru, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yang menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda Salah satunya adalah dengan memacu
kreativitas guru melalui proses belajar-mengajar agar semakin adaptif dengan
situasi dan perkembangan teknologi,” tuturnya.
Saat ini, di Bali sudah memiliki 8 SMK Jurusan TBSM Astra Honda yakni SMK
Negeri 1 Amlapura, SMK Negeri 1 Manggis, SMK Negeri 1 Klungkung, SMK Rekayasa
Denpasar, SMK Negeri 1 Denpasar, SMK PGRI 2 Badung, SMK Negeri 2 Negara, dan
SMK Negeri 1 Gerokgak.
Para guru ini akan berlomba menyajikan materi yang menarik secara online.
Guru yang akan berkompetisi dalam kontes ini, wajib membuat sendiri bahan ajar
dan membawakan dua materi ajar dengan waktu 2 X 30 menit yang sudah ditentukan
sesuai dengan kurikulum SMK TBSM.
Guru peserta akan dinilai dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan
materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum.
Para guru peserta akan diseleksi secara bertahap dari tingkat sekolah pada
bulan Agustus, tingkat regional pada bulan September, hingga tingkat nasional
di bulan Oktober dengan kuota finalis nasional sebanyak 27 guru perwakilan
dari 27 main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.
Pada tingkat nasional, penilaian akan melibatkan tim juri yang terdiri dari
para profresional trainer, tim technical AHM, dan tim dari Learning Center
AHM.
Saat ini, AHM sendiri sudah mempunyai 682 SMK binaan dengan Jurusan TBSM Astra
Honda di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah guru produktif tercatat 3.462
orang. (rhm)