Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Resmi Berganti Nama Menjadi RS Shanti Mahottama

Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya menekankan pentingnya penghapusan stigma negatif terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

25 Desember 2024, 05:51 WIB

BangliRumah Sakit Jiwa Provinsi Bali resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit (RS) Manah Shanti Mahottama.

Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, secara resmi meluncurkan nama baru acara peluncuran yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa 24 Desember 2024.

Saat peresmian branding baru itu, MahendraJaya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sebagai simbolis perubahan identitas rumah sakit.

Pj. Gubernur Bali menekankan pentingnya penghapusan stigma negatif terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Selama 95 tahun berdiri, RS Jiwa Provinsi Bali dikenal sebagai pusat perawatan ODGJ,” katanya.

Hanya saja, stigma negatif masih melekat di masyarakat, termasuk persepsi bahwa Bangli identik dengan gangguan jiwa.

Padahal, rumah sakit ini hadir untuk melayani seluruh masyarakat Bali tanpa terkecuali,” ujar Mahendra Jaya.

Lanjutnya, pergantian nama ini, lmerupakan langkah strategis untuk mengubah persepsi publik.

“Rebranding ini diharapkan dapat mengurangi stigma negatif dan mempermudah pengembangan layanan kesehatan jiwa yang lebih inklusif dan profesional,” tambahnya.

Direktur RSJ, dr. Ni Wayan Murdani, menjelaskan proses pergantian nama telah melalui tahapan panjang, termasuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga tokoh masyarakat.

Dipilihnya nama Manah Shanti Mahottama memiliki makna mendalam; Manah berarti pikiran atau jiwa, Shanti berarti kedamaian dan ketenangan.

“Serta Mahottama berarti yang terbaik atau paling utama,” kata Ni Wayan Murdani menjelaskan.

Pergantian nama ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan jiwa di Bali.

Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang layak dan manusiawi.

Acara peresmian ini diawali dengan persembahyangan di Pura Tirta Ganapati dan dihadiri oleh Bupati Bangli, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, serta berbagai undangan lainnya.

Dengan identitas baru sebagai RS Manah Shanti Mahottama, rumah sakit ini diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan jiwa yang unggul dan terpercaya, tidak hanya di Bali tetapi juga di tingkat nasional. ***

Berita Lainnya

Terkini