Denpasar – Kabar gembira bagi masyarakat Bali! Gubernur Wayan Koster mengumumkan bahwa puluhan bus Trans Metro Dewata (TMD) akan kembali beroperasi pada awal April 2025.
Langkah ini merupakan jawaban atas harapan dan perjuangan masyarakat Bali, serta hasil kerja keras Gubernur Koster dalam mencari solusi anggaran bersama pemerintah kota/kabupaten wilayah Sarbagita.
Dalam forum Rapat Koordinasi yang dihadiri lebih dari 800 peserta, termasuk kepala daerah dan anggota DPRD se-Bali, Gubernur Wayan Koster menyampaikan hasil pertemuan dengan para bupati dan walikota wilayah Sarbagita.
Pertemuan tersebut membahas skema pembiayaan bersama untuk operasional Trans Metro Dewata (TMD) dan bus Sarbagita. Gubernur Koster menegaskan bahwa kesepakatan mengenai pembagian biaya telah tercapai.
Pembiayaan operasional, yang sebelumnya ditanggung oleh APBN, kini akan dibebankan pada APBD dengan skema gotong royong. Pemerintah Provinsi Bali akan menanggung 30% dari biaya, sementara pemerintah kabupaten/kota akan menanggung 70%.
Saat ini, proses tender operasional sedang dipersiapkan, dan diharapkan penandatanganan kesepakatan serta dimulainya operasional dapat terlaksana pada akhir April.
Kepala Dinas Perhubungan Bali, Samsi Gunarta, menegaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pengoperasian kembali Trans Metro Dewata (TMD) sesuai arahan Gubernur Koster.
Saat ini, fokus utama adalah penataan ulang jadwal operasional, sementara rute telah ditetapkan. Samsi Gunarta menjelaskan bahwa TMD akan mengalami perubahan status dari Bus Raya Terpadu (BRT) menjadi angkutan umum bus.
Dinas Perhubungan telah menyiapkan puluhan bus untuk segera beroperasi dan melayani masyarakat Bali. ***