Kabarnusa.com – Belakangan mulai ada pihak-pihak yang mencoba mengecoh masyarakat dengan mencatut Partai ‘’mocong putih’’ PDIP merestui pasangan calon bupati dan wakil bupati selain pasangan Wayan Sudirta dan Made Sumiati (SMS). Padahal, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu hanya merekomendasikan pasangan Sudirta-Sumiati (SMS) di Pilkada Karangasem.
Ketua Tim Pemenangan SMS (Sudirta-Sumiati), Wayan Sutena, menegaskan hal itu, kepada kader PDIP dalam berbagai konsolidasi ke bawah, beberapa pekan ini.
“Kalau ada kandidat lai mencatut-catut nama PDIP, seakan dirinya didukung, hal itu sama sekali tidak benar,” tegas Sutena, Senin (9/11/2015).
Partai bahkan sedang memproses pemecatan terhadap kader yang ‘’membelot’’ dari PDIP dan maju menggunakan parpol lain.
Karena itu, kader PDIP di akar rumput tidak boleh terkecoh, dan tidak boleh membiarkan nama partai dicatut-catut oleh orang tertentu yang sama sekali tidak direkomendasikan ataupun ‘’direstui’’ untuk menjadi calon.
Kata Sutena, PDIP ingin kadernya memimpin Karangasem, agar bisa membenahi Bumi Lahar ini.
Karena itu, tidaklah mungkin PDIP memberi restu kepada kader yang membelot. Yang ada justru pemecatan terhadap kader yang membelot dari partai.
Hadir dalam konsolidasi itu, calon Wakil Bupati Karangasem Ni Made Sumiati, kader PDIP yang juga anggota DPRD Bali Fraki PDIP, dan beberapa kader lainnya.
Di Kecamatan Rendang, kader-kader ‘’moncong putih’’ mulai berkumpul, mensosialisasikan 31 program unggulan SMS, seperti yang dilakukan oleh berbagai eksponen Relawan, seperti Forum Perempuan, Forum Teruna Teruni, Forum Kader Posyandu, dan lain-lain.
Sebelumnya, Sudirta-Sumiati sudah menggelar ‘’roadshow’’ dengan 400 sampai 600 kader partai di 8 Kecamatan se-Karangasem.
Dalam ‘’roadshow’’ tersebut, kader partai ‘’moncong putih’’ itu menyampaikan beratnya berada di akar rumput, karena program-program pembangunan ekonomi Pemkab Karangasem yang kurang mampu memberdayakan ekonomi rakyat.
Kadek Darmini, kader PDIP yang duduk di DPRD Provinsi Bali, memompa semangat kader PDIP itu, guna mensosialisasikan program-program SMS tersebut.
Kata Darmini, dengan program SMS yang pro-Rakyat ini, kita tidak hanya membangun Karangasem dan menyejahterakan rakyatnya, tetapi juga membangun partai agar lebih efektif menjadi penyambung aspirasi rakyat.
Kader-kader perempuan di partai moncong putih ini berkali-kali menegaskan, PDIP hanya merekomendasikan dan merestui pasangan ‘’Sudirta-Sumiati.’’
Kalau ada kandidat lain mencatut-catut mendapat restu atau dukungan PDIP, itu pasti tidak benar. Mereka meminta, tidak ada kandidat yang mencatut nama PDIP dan mestinya berani bicara jujur dan terbuka kepada rakyat. (kto)