Kabarnusa.com – Menempati frekuensi 1800 MHz untuk Surabaya dan Denpasar PT XL Axiata Tbk (XL) resmi menjadi operator pertama yang menyediakan layanan 4G LTE (long term evalution) secara komersial.
Peluncuran layanan 4G LTE dilaksanakan secara berbarengan di Kota Surabaya dan Denpasar yang mendapat pantauan langsung dari Presiden Direktur XL Dian Siswarini Selasa 22 September 2015.
Setelah sebelumnya di bulan Juli lalu, layanan ini XL hadir di Lombok, kini penyediaan layanan 4G LTE hadir secara komersial menyapa pelanggan di kedua Surabaya dan Denpasar.
Selanjutnya segera menyusul di Bandung dan Jakarta ditargetkan hingga akhir tahun ini.
Acara peresmian ditandai pemasangan kartu 4G pada smartphone milik pelanggan oleh Yessie D. Yosetya, Chief Service Management Officer dan Desy Sari Dewi, VP XL East Region di XL Center Pemuda, Surabaya serta di saat yang sama juga dilakukan oleh Nicanor V. Santiago III, Chief Brand & Customer Experience Officer dan Dodyk Supriyono, GM Sales, di XL Center Sunset Road, Denpasar, Bali.
Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan, seluruh proses penataan ulang frekwensi 1800 MHz di wilayah Jawa bagian timur dan Bali telah selesai dilakukan termasuk perizinan dari pemerintah.
Dengan begitu, pihaknya pun tidak ingin menunggu lebih lama lagi menyediakan layanan 4G LTE secara komersial pada frekuensi 1800 MHz di Surabaya dan Denpasar.
Mengingat pelanggan XL di kedua kota sudah sangat menginginkan hadirnya layanan internet super cepat ini. Dengan demikian, manfaat besar layanan 4G LTE bisa segera pelanggan dapatkan.”
Pada tahap awal ini, layanan 4G LTE di Surabaya telah bisa dinikmati di area Gubeng, Manyar, Pakuwon, Margorejo, Tambaksari, Wiyung, Kenjeran, Manukan Kulon hingga Sidoarjo dan Rungkut. Lebih dari 200 BTS 4G mendukung layanan ini.
Untuk Denpasar, pelanggan XL bisa menikmati layanan 4G LTE di area Kuta, Denpasar, Seminyak, Ubud, Bedugul, Sanur hingga ke Nusa Dua yang untuk sementara didukung oleh lebih dari 250 BTS 4G. Secara bertahap, XL akan segera memperluas layanan 4G LTE di kedua kota besar tersebut dengan terus menambah infrastruktur pendukungnya.
“XL sudah menyiapkan semua keperluan menuju komersialisasi 4G LTE ini. Baik dari sisi jaringan maupun ekosistem penunjang, sudah siap,” tuturnya.
Dengan demikian, pelanggan tak perlu menunggu lama lagi untuk bisa menggunakan layanan 4G LTE di kota-kota yang siap secara infrastruktur dan regulasi.
Saat ini, baik di Surabaya maupun Denpasar, pelanggan dengan mudah bisa mendapatkan paket bundling layanan 4G XL dengan ponsel pintar berbagai tipe baik low end ataupun high end termasuk pula dengan cicilan harga yang terjangkau dan bervariasi.
Begitu juga, sejak awal 2015 lalu XL telah menyelenggarakan program-program yang memudahkan pelanggan untuk beralih ke layanan 4G. Antara lain berupa program penukaran kartu SIM lama ke kartu SIM 4G, secara gratis.
Secara simultan, XL juga menyelenggarakan berbagai program kemudahan lain, seperti program Tabungan Kuota 4G. Program ini menawarkan manfaat berupa tabungan kuota data 4G yang bisa dipakai saat layanan 4G tersedia.
Untuk mendapatkannya sangat mudah, yaitu hanya dengan melakukan pembeliaan Paket Hotrod 4G, pelanggan akan memperoleh bonus kuota 4G secara langsung dan jika tidak digunakan, kuota ini dapat diakumulasi ke bulan berikutnya.
Dari sisi keunggulan teknologi dan infrastruktur, XL telah menunjukkan kemampuan layanan 4G LTE miliknya. XL menunjukkannya melalui demonstrasi “Extreme HD 360° Video”, yang bertujuan menunjukkan kualitas layanan 4G LTE dari XL.
Dengan kemampuan layanan 4G LTE bisa untuk membuat dan menayangkan Video 360° dalam kualitas prima, berarti layanan internet super cepat XL juga akan cukup baik untuk mendukung layanan berformat video, serta berbagai layanan inovatif dan bermanfaat lainnya.
Melalui demo “Extreme HD 360° Video”, masyarakat bisa menyaksikan tampilan video dengan cara yang tidak biasa.
Sudut pandang video bisa mencakup 360°, tidak seperti layaknya video yang biasa ada. Gambar dan suara video juga mulus, tidak terputus atau patah-patah. Semua itu bisa terjadi karena video dibuat dan ditayangkan dengan layanan internet super cepat 4G LTE. (rhm)