Aksi Kebangsaan Dukung Indonesia Tuan Rumah Asian Games 2018

10 Agustus 2018, 16:45 WIB

JAKARTA – Komunikonten (Institut Media Sosial dan Diplomasi) akan menggelar aksi kebangsaan

berupa doa dan tanda tangan komitmen mendukung Indonesia sebagai tuan rumah terbaik Asian Games 2018.

Aksi digelar area bebas kendaraan, bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat Minggu, 12 Agustus 2018, Pukul 06.00 – 09.30 WIB.

Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria mengatakan, ada jutaan anak-anak Indonesia yang berusia 7 – 18 tahun, yang akan menjadi saksi sejarah kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Apa yang mereka lihat dan rasakan saat Asian Games 2018 tidak akan terlupakan, kerja keras kita akan dibalas mereka dengan kerja yang lebih keras lagi di masa datang. Generasi terbaik itu tidak lahir begitu saja. Ia dibentuk oleh hal-hal baik, keteladanan yang mereka lihat dari generasi hari ini.

“Jika kita semangat dalam menyukseskan Asian Games 2018 ini, maka anak-anak Indonesia yang sekarang menjadi pelajar akan lebih semangat lagi di masa yang akan datang,” jelas Hariqo di Jakarta, 10 Agustus 2018.

Dunia mengakui Indonesia sebagai tempat belajar tentang keberagaman dan toleransi. Ini prestasi karena hidup damai dalam keberagaman itu idaman setiap orang.

“Namun kita sebaiknya, jangan puas dengan beberapa pencapaian, juga harus akui sebagai bangsa yang mampu menjadi tuan rumah terbaik Asian Games 2018 dan kegiatan-kegiatan internasional lainnya, kita dan sangat mampu untuk itu,” katanya.

Asian Games 2018 harus dimaksimalkan manfaatnya untuk meningkatkan kekompakan bangsa Indonesia, kebanggaan sebagai warga NKRI, bela negara serta komitmen terhadap Pancasila dan NKRI sebagai wadah final bagi warga kita semua.

Harus ada optimisme setelah Asian Games akan terjadi peningkatan gotong-royong antarwarga, antarsemua komponen bangsa agar Indonesia mampu di atas bangsa-bangsa lainnya di Indonesia. Dalam kompetisi global, kita hadir untuk memenangkan persaingan.

“Energi Asia itu terbit dari Indonesia. Terakhir saya tutup dengan pantun, Asian Games 2018 di bulan Agustus, persaudaraan harus jalan terus, Asian Games 2018 di bulan proklamasi, NKRI harga mati,” kata alumnus pascasarjana Universitas Paramadina Jurusan Diplomasi ini. (des)

Berita Lainnya

Terkini