Bali International Air Show 2024 Hadirkan Tim Aerobatik The Jupiters yang Diawaki Penerbang Putra Asli Bali

Denpasar – Bali Internasional Air Show (BIAS) yang diselenggarakan pada 15 hingga 21 September 2024 di Bali rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 18 September 2024 siang ini.

Pembukaan BIAS 2024 akan dimeriahkan kehadiran The Jupiters (Jupiter Aerobatic Team) TNI AU yang akan ‘mengukir’ langit Pulau Dewata dengan manuver pesawat yang telah mengarumkan nama Indonesia baik di acara nasional maupun perhelatan internasional.

Yang menarik dari The Jupiters adalah beberapa personel dan dari tim ini, baik yang masih aktif terbang dan beberapa dari mereka yang pernah ikut membesarkan nama tim aerobatik ini merupakan para putra asal Bali yang dipercaya mengawaki tim.

Pada hajatan BIAS 2024 dua penerbang The Jupiters putra Bali yang terlibat di antaranya posisi Left wingman atau “Jupiter-3” diawaki oleh Kapten Pnb Sang Made Yogi Arya P. dengan callsign “Medved” merupakan alumni AAU tahun 2011 yang berasal dari Gianyar dan pada posisi assistant leader diawaki oleh Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton dengan callsign “Bhoma” merupakan alumni AAU tahun 2013 yang berasal dari Karangasem.

Dalam kurun waktu lebih dari satu dekade tim ini mengudara terdapat putra-putra terbaik Pulau Dewata yang terpilih memperkuat The Jupiters, di antaranya:

• Kolonel Pnb Onesmus Gde Rai Ariadi, alumni AAU 1997, pernah menempati posisi “Jupiter 4” atau slot (2010-2013), asal Badung.
• Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, alumni AAU 1999, pernah menempati posisi “Jupiter-4” atau slot (2013-2015), asal Denpasar.
• Kolonel Pnb I Gusti Ngurah Adi Brata, alumni AAU 2001, pernah menempati posisi “Jupiter-3” atau left wingman (2012-2014), asal Gianyar.
• Letkol Pnb Made Yogi Indra Prabowo, alumni AAU 2005, pernah menempati posisi sebagai “Jupiter-3” atau left wingman (2013-2015), asal Klungkung.
• Mayor Pnb I Gede Ngurah Satrya Wibawa, alumni AAU 2008, pernah menempati posisi sebagai “Jupiter 2” atau right wingman (2018-2024), asal Denpasar.

Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, mantan Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai (2022-2023) menjelaskan tidak semua penerbang TNI AU bisa menjadi anggota “The Jupiters” karena harus memenuhi kriteria khusus melalui seleksi yang ketat terutama pada fisik, mental dan kemampuannya terbang formasi secara aerobatik.

Dapat disimpulkan seluruh manuver yang ditampilkan oleh ‘The Jupiters’ adalah manuver dengan tingkat kesulitan dan resiko yang cukup tinggi.

“Namun dengan kerja keras dan kesungguhan para Putra-Putra terbaik Pulau Dewata mampu menjadi bagian dari The Jupiters,” tutur Sucahyadi.***