 |
| Nantinya, kata Iwan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang disiapkan untuk wisatawan asing khususnya mereka yang datang menggunakan kapal cruise atau kapal pesiar yang tengah berlibur menikmati keindahan Pulau Bali. |
Kabarnusa.com – Tingginya wisatawan asing yang singgah di Pelabuhan Benoa, Bali memberikan celah yang prospektif bagi Pelindo III lewat anak usahanya Rumah Sakit PHC Surabaya untuk memberikan pelayanan kesehatan berstandar internasional.
“Kita tahu dalam pekembanganya Pelabuhan Benoa semakin ramai sehingga arahnya menjadi pelabuhan hosoitality tourism,” tanadas Direktur Utama RS PHC Surabaya Iwan Sabatini di Denpasar Kamis 7 Mei 2015.
Menjadi kebutuhan bagi pelabuhan laut yang banyak didatangi kapal-kala pesiar asing seperti di Benoa, untuk menyiapkan pelayanan kesehatan bagi wisatawan asing terutama di bidang estetika.
Layanan kesehatan yang sifatnya untuk mengantisipasi seperti terjadinya kecelakaan kerja, operasi ringan hingga bedah plastik.
“Kami siap melakukan itu semua, melayani wisatawan asing yang tengah berlibur ke Bali dan pasien lainnya,” tandas mantan GM Pelindo III Benoa ini didampingi Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha B Harry Setiawan.
Menurut Iwan, kehadiran rumah sakit di sekitar pelabuhan, guna menjawab kebutuhan dan melihat pangsa pasar pariwisata di Benoa, yang makin menggeliat.
Dengan penataan yang terus dilakukan di Benoa, salah satunya adalah bagaimana membidik pasar wisatawan dengan aspek kesehatan/
“Kami RS PHC, sudah mulai dengan penjajagan dan melihat prospek dengan membuka rumah sakit,” tandas Iwan.
Nantinya, pelayanan dan fasilitas kesehatan yang disiapkan untuk wisatawan asing khususnya mereka yang datang menggunakan kapal cruise atau kapal pesiar yang tengah berlibur menikmati keindahan Pulau Bali.
Itu semua kata Iwan menjadi bagian penting dari Hospitality tourism di Benoa, Bali.
Iwan melanjutkan, ketika bicara hospitality toursm maka tidak hanya menyoal pelayanan rumah sakit secara umum saja, tetapi bagian juga lifestyle.
“KAmi baru jajaki kegiatan di Benoa, kami baru mulai melakukan kajian, feasibility studi (FS) untuk mendapatkan hal-hal yang lebih pasti berapa return dan investasi yang ditanamkan,” imbuh dia.
Lebih penting dari itu semua, kata Iwan bahwa kehadiran RS PHC nantinya bisa turut mendorong atau menjadi bagian penting untuk mendukung Pariwisata Cruise di Pelabuhan Benoa di masa mendatang. (rhm)
