Dukungan Warga Jembrana untuk Duet Koster – Cok Ace Terus Mengalir

19 Februari 2018, 14:37 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana Made Kembang Hartawan bersama warga dukung Koster-Cok Ace

JEMBRANA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) terus mendapatkan sokongan dalam Pilgub 27 Juni 2018 dari masyarakat Kabupaten Jembrana.

Pasca masa kampanye Pilgub Bali bergulir pada 15 Februari lalu, satu per satu kelompok masyarakat maupun warga tiap desa di Bali menyatakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan didukung Hanura, PAN, PKPI, PPP dan PKB itu.

Yang menarik, mereka membulatkan tekad mendukung Koster- Cok Ace atas inisiatif sendiri. Di Kabupaten Jembrana, misalnya. Setelah ribuan krama Desa Pakraman Ekasari, Kecamatan Melaya.

Sejumlah desa membulatkan tekad memenangkan Koster-Cok Ace, giliran tokoh dan masyarakat umum di Pasatan desa Pohsaten, pada Senin (19/2/2018). Mereka, membulatkan tekad yang sama memenangkan Koster-Ace.

Deklarasi kebulatan tekad warga desa tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Koster-Ace Kabupaten Jembrana Made Kembang Hartawan. Dalam deklarasi itu mereka menyatakan siap mengamankan 95 persen suara untuk Koster-Ace di desa tersebut.

Selama acara berlangsung, suasana gemuruh terjadi saat mereka memekikkan “Salam Satu Jalur” dan “Koster-Ace Menang”, yang merupakan yel-yel kampanye Koster-Ace.

Kembang yang juga Wakil Bupati Jembrana dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Jembrana, ini mengungkapkan, masyarakat Jembrana memiliki alasan yang hampir sama dalam mendukung Koster-Ace.

“Pak Koster dekat dengan rakyat dan sudah banyak membantu masyarakat kecil di Jembrana dan daerah lainnya di Bali,” ucap Kembang.

Dalam deklarasi kebulatan tekad itu hadir tokoh dan masyarakat. Mereka akan memilih Koster karena dekat dengan masyarakat, sehingga mereka akan siap memenagkan 95 persen untuk Koster-Cok Ace.

Kembang melanjutkan, alasan lainnya, program yang ditawarkan Koster-Ace sangat berpihak pada kepentingan masyarakat kecil, di antaranya pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP dan SMA/SMK), dan program kesehatan gratis bagi Krama Bali seperti JKBM yang pernah dijalankan gubernur Bali Made Mangku Pastika, tapi dengan memperbaiki konsep dan tata laksananya dalam format Krama Bali Sehat (KBS).

Koster-Cok Ace juga memiliki sejumlah program prioritas untuk masyarakat Jembrana, di antaranya mengembangkan perguruan tinggi negeri Akademi Komunitas di Jembrana menjadi Politeknik Negeri bidang pariwisata dan perikanan.

Program lainnya adalah membangkitkan seni tradisi khas masyarakat Jembrana yaitu Seni Mekepung dengan menggelar Gubernur Cup. Juga pengembangan infrastruktur jalan toll Denpasar-Jembrana yang selama ini sangat dirindukan masyarakat setempat. (tim)

Berita Lainnya

Terkini