Gubernur Koster Dinobatkan Sebagai Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa

3638951F AEF5 41E3 9D1F 3B26EFB43E8B

Badung – Gubernur Bali, Wayan Koster dinobatkan sebagai Dewan Penasehat
Utama Perguruan Pencak Silat (PSS) Kertha Wisesa Wilayah Bali pada, Jumat,
Sukra Umanis Ukir (19/2/2021).

Penobatan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP)
Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa, I Ketut Widiana Karya tepat pada
Pujawali di Padepokan PPS Kertha Wisesa yang berlokasi di Desa Adat Kerobokan,
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Sebelum upacara penobatan diberikan kepada Gubernur Koster dalam kesempatan
itu Ketua DPP PPS Kertha Wisesa, I Ketut Widiana Karya bersama jajaran Dewan
Pengurus, Dewan Guru, Dewan Pelatih, Dewan Pendekar, Dewan Wasit dan Para
Atlet menyampaikan pernyataan sikap dihadapan orang nomor satu di Pemprov Bali
tersebut.

Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati telah merancang dan
melaksanakan program pemerintahan yang pro rakyat melalui visi dan misi Nangun
Sat Kerthi Loka Bali.

Program tersebut sangat relevan dengan pemberdayaan di semua sektor, lebih –
lebih di sektor pemajuan Desa Adat dan Budaya Bali termasuk Olahraga Seni Bela
Diri Pencak Silat.

“Berkenan dengan hal tersebut, kami menyatakan sikap menginstruksikan kepada
semua jajaran PPS Kertha Wisesa untuk mendukung, mengawal serta mensukseskan
program – program Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster,” ujar Ketut Widiana di
Padepokan PPS Kertha Wisesa.

Dalam kesempatan tersebut Koster mengucapkan terimakasih atas dinobatkannya
sebagai Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali. Menurutnya, penobatan ini merupakan bentuk kehormatan, sekaligus kesempatan
untuk berinteraksi di dalam perguruan ini.

“Saya mengetahui di Bali memiliki banyak kekayaan tradisi dengan kearifan
lokalnya, yang diantaranya bentuk ekspresinya berupa olahraga bela diri pencak
silat, dan ini menjadi salah satu potensi utama di Bali. Untuk itu, saya
mendukung keberadaan pencak silat ini,” jelasnya.

Ia menyatakan bahwa dirinya sudah bicara dengan KONI Bali untuk mengembangkan
olahraga yang berpotensi meraih medali emas, perak, dan perunggu di tingkat
naisonal.

“Saya kira pencak silat ini adalah unggulan yang bisa sebagai olahraga
membanggakan di Provinsi Bali,” tuturnya.

Ia juga sudah memanggil Badan Pengelola Aset Pemprov Bali agar lahan Pemprov
Bali yang berlokasi di Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten
Badung ini bisa dimanfaatkan oleh Padepokan DPP PPS Kertha Wisesa yang luasnya
dari 10 are menjadi 20 are.

Sehingga dengan hadirnya sebagai Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa
Wilayah Bali, Wayan Koster mengaku harus lebih aktif lagi mengikuti
perkembangan dan melakukan pembinaan untuk memajukan perguruan ini.

“Jadi saya bersedia sebaga Dewan Penasehat DPP PPS Kertha Wisesa. Maju terus,
tidak boleh mundur,” tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini