Wabup Artha Dipa juga mengapresiasi terlaksananya peringatan Hari Kartini dengan baik di Karangasem. Ia pun setuju, saat ini masyarakat tidak lagi memandang perempuan terkekang di dalam rumah.
Saat ini sebagaimana kaum laki-laki, Perempuan Indonesia mempunyai kesempatan yang sama di bidang sosial, ekonomi, hukum dan politik.
Kemudian, Hari Kartini diperingati untuk melihat kedudukan perempuan di keluarga, komunitas dan masyarakat.
BPIU2K Karangasem Pastikan Pemenuhan Distribusi Induk Udang bagi Pembudidaya Tradisional
“Selain juga mengenang Raden Ajeng Kartini yang menginginkan perempuan memiliki kemandirian ekonomi dan kesetaraan secara gender,” tukasnya.
Perempuan Indonesia boleh menuntut ilmu setinggi yang Ia bisa raih. Perempuan boleh mencari pasangannya tanpa dipaksa oleh orangtuanya.
Perempuan boleh menjadi polisi, jaksa, dan hakim. Perempuan bisa menjadi guru, manajer, direktur. Perempuan boleh menduduki jabatan kepemimpinan di dari jabatan Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, Menteri, Wakil Presiden, Bahkan Presiden. Dalam hal pekerjaan, perempuan boleh sama seperti kaum lelaki.
Gebrakan dan Inovasi Pembangunan Setahun Kepemimpinan Dana-Dipa di Karangasem
Untuk itu, Wabup mengharapkan perempuan hadir di acara tersebut agar terus memberikan kontribusi di berbagai bidang bagi Bangsa dan Negara tercinta. Karena sejatinya, setiap wanita bisa dan mampu menjadi Kartini dengan cara dan upaya masing-masing.
“Selain itu dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan pembangunan dan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Karangasem. Jadi momen ini juga ada baiknya digunakan untuk melihat dampak pandemi Covid-19 pada perempuan,” imbuhnya. ***