Honda Talknology Terapkan Pendidikan ‘Link and match’ Industri dan Dunia Kerja di Indonesia

14 April 2021, 17:10 WIB
Kegiatan berlangsung secara daring ini dilakukan secara bertahap bagi
guru di 687 SMK yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
(TBSM) Astra Honda/AHM.

Jakarta – Honda Talknology menjadi bagian dari upaya AHM dalam
menerapkan sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja
(IDUKA) di Indonesia.

Karenanya, PT Astra Honda Motor (AHM) berbagi ilmu teknologi terbaru sepeda
motor kepada dunia pendidikan melalui kegiatan Honda Talknology.

Kegiatan berlangsung secara daring ini dilakukan bertahap bagi guru di 687 SMK
yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

Pada kegiatan ini, para instruktur Technical Service AHM memberikan beragam
materi mengenai perkembangan teknologi sepeda motor Honda kepada para peserta
guru.

Pada akhir kegiatan, para peserta mengikuti sesi uji kompetensi untuk
mendapatkan sertifikat sebelum nanti mereka mrnyampaikan ilmu yang diterima
kepada para siswa.

Honda Talknology pada bulan ini dilaksanakan pada pekan kedua April 2021. Para
peserta mendapatkan materi dan informasi terkait perkembangan teknologi sepeda
motor listrik yang telah tersematkan pada Honda PCX.

Honda Talknology bulan ini merupakan kelanjutan dari seri kedua yang
dilaksanakan pada Februari 2021 dengan materi ajar seperti teknologi rangka
eSAF pada sepeda motor All New Honda Scoopy, Anti Lock Brake System dan
Inverted Front Fork pada All New CBR150R, serta materi Hybrid Electric Vehicle
pada All New PCX 160.

Kegiatan pengayaan dan pendalaman pengetahuan otomotif bagi guru SMK ini
sebelumnya juga dilaksanakan pada seri perdana Honda Talknology yang dilakukan
pada November 2020.

Saat itu, materi yang diberikan seputar teknologi terbaru New CBR250RR,
seperti Quick Shifter, Assist/Slipper Clutch, 3 Step Riding Mode dan termasuk
teknologi Throttle by Wire.

“Program Honda Talknology ini menjadi terobosan dalam berinovasi untuk terus
menjaga komitmen dalam membangun tenaga pengajar unggul di bidang vokasi yang
sesuai dengan kubutuhan dunia usaha dan dunia indsutri,” ungkap General
Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin dalam keterangan
tertulis diterima Kabarnusa.com, Rabu (14/4/2021).

Perkembangan teknologi sepeda motor yang pesat perlu diimbangi dengan
kecepatan pengembangan kompetensi di dunia pendidikan maupun industri.

Melalui Honda Talknology, kami berupaya dapat berkontribusi meningkatkan
pengetahuan dan kualitas para tenaga pengajar di sekolah SMK yang
implementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.

Jika “kompetensi guru semakin baik, kami yakin SMK akan menghasilkan lulusan
siswa yang bermutu dan kompetitif,” ujar Muhibbuddin.

Dijelaskan lebih lanjut, program pengembangan pendidikan vokasi telah
dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan
kurikulum TBSM Astra Honda.

Selain memberikan peningkatan dan pengayaan pengetahuan dan keterampilan guru,
AHM juga menyiapkan sara untuk sertifikasi bagi para guru yang levelnya
disesuaikan dengan kemampuan guru.

Sementara itu, siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi
pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri
(Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service
Station (AHASS).

Pada tahun 2018, AHM telah memiliki SMK mitra binaan Astra Honda yang tersebar
di seluruh provinsi di Indonesia dan terdapat 62 Tempat Uji Kompetensi (TUK)
yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan Astra Honda yang ingin
melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mendapatkan sertifikasi setara
Technical Training Level (TTL) 1 terkait pemeliharaan sepeda motor.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini