Karangasem– Jasad seorang warga negara asing asal Amerika Serikat (AS) di Gunung Agung dievakuasi Tim SAR gabungan.
Wisatawan mancanegara itu dilaporkan terpeleset saat melakukan pendakian di Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Jumat (18/11/2022).
Keterangan dihimpun, korban bersama rombongan naik dari Pos Pendakian Pengubengan Besakih pada Kamis sekitar pukul 23.00 Wita.
Nahasnya, saat perjalanan korban terpeleset hingga mengalami cedera di bagian kepala, kaki dan pinggang.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnaa Bali) menerima laporan kejadian pada pukul 09.25 Wita dan segera menggerakkan 7 personil dari Pos SAR Karangasem.
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, menyebutkan, informasi yang diterima, diketahui korban bernama Kevin (51) beserta pendaki lainnya berada di ketinggian sekitar 2700 mdpl.
Setelah terpeleset jatuh, korban mendapatkan penanganan awal yang kebetulan salah satu wisman yang ikut pendakian merupakan tenaga medis.
Sayangnya, beberapa jam kemudian, sekitar pukul 14.00 Wita nyawanya tak terselamatkan.
Hingga pukul 12.30 Wita, pihaknya mendapat informasi korban sudah ditandu dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Beberapa jam kemudian tim di lapangan melaporkan bahwa korban sudah meninggal dunia,” terangnya.
Saat pencarian SRU 1 yang merupakan pemandu lokal bergerak lebih awal menuju lokasi korban, disusul SRU 2 dan SRU terakhir bergerak pada pukul 10.50 Wita.
Pada pukul 16.05 Wita SRU 3 bertemu dengan SRU 1 dan 2, yang membawa korban turun di ketinggian 2350 mdpl. Selanjutnya jenasahnya dievakuasi menuju Posko Pengubengan.
Tim SAR gabungan serta jenasah korban baru tiba di tujuan keesokan harinya, Sabtu (19/11/2022) pukul 00.15 Wita, kemudian jenasah dibawa ke Puskesmas Rendang dengan Menggunakan Ambulance RSUD Kabupaten Karangasem.
Dalam operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnaa Bali (Pos SAR Karangasem), Polsek Rendang, Babinkamtibmas Desa Besakih, Babinsa Desa besakih, BPBD Karangasem, Koramil Rendang, RSUD Karangasem, Puskesmas Rendang, PMI Karangasem, Pemandu Gunung Agung Basecamp, rekan korban dan warga. ***