Tidak hanya itu, dia mengaku dalam satu minggu sampai melaksanakan dua kali tes swab antigen bahkan polymerase chain reaction atau PCR, guna memastikan benar-benar kondisi kesehatannya sehat, tidak tertular Covid.
“Kalau saya, prokes ini dijadikan kebiasaan sama gosok gigi setiap hari, kalau tidak gosok gigi mulut kita akan bau,” ucapnya memberi ilustrasi.
Dengan melakukan prokes secara tepat khususnya saat beraktivitas di luar rumah maka, hal itu akan membuat terhindar dari potensi penularan Covid.
Pelanggaran Prokes Terus Terjadi, Petugas Berlakukan Sanksi Administrasi hingga Fisik
Pihaknya selalu menekankan pentingnya menjaga Prokes di jajaran Kadin Bali baik saat kegiatan-kegiatan internal skala kecil sampai saat kegiatan berskala besar seperti Rapimnas atau pertemuan tingkat nasional lainnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin dalam laporannya menyatakan saat ini Bali masuk pada Zona Kuning atau risiko rendah.
“Walaupun kasus aktif mengalami penurunan signifikan,” tuturnya.
Rincian data kasus aktif sampai Sabtu 11 Desember 2021, sebanyak 153 kasus dengan rumah sakit rujukan = 50/ 32,68 % dan isolasi terpusat = 69/ 45,10 % maupun isolasi mandiri sebanyak 34/ 22,22 %.
Made Rentin mengingatkan masyarakat dalam situasi apapun agar memperhatikan prokes demi pencegahan penularan Covid. ***