Masyarakat Galang Dana Bantu Perbaikan Pura Pesimpangan Karangasem

Penyerahan dana punia dari Komunitas Meja Bundar untuk perbaikan Pura Pesimpangan, Besakih Karangasem/istimewa

KARANGASEM – Dana yang berhasil digalang masyarakat untuk membantu perbaikan fasilitas Pura Pesimpangan di Besakih, Kabupaten Karangasem diterima pihak pengempon pura.

Komunitas Meja Bundar (KMB) Karangasem menyerahkan dana punia dari masyarakat untuk perbaikan Pura Pesimpangan tempat pesinggahan Ida Bhetara saat Upacara Panca Wali Krama di Pura terbesar di Bali.

“Kami menyerahkan dana punia yang dikumpulkan anggota Komunitas untuk perbaikan pura,” kata Ketua Komunitas Meja Bundar, I Ketut Sumendra, Minggu (30/12/2018).

Meski sudah puluhan juta rupiah yang terkumpul, namun untuk riilnya baru diserahkan sebesar Rp 4.625.000 kepada Pengempon Pura, I Gusti Bagus Anom disaksikan Bendesa Adat Besakih, Mangku Widiarta, Camat Rendang, I Wayan Mastra

“Banyak yang nyumbang, tapi belum kita ambil, ” jelas Sumendra. Dalam kesempatan itu, Bendesa Adat Besakih, Mangku Widiarta berterima kasih atas bantuan ini. Harapannya, bantuan itu bisa berjalan dengan baik dalam membantu perbaikan pura .

Diketahui Pura pesimpangan, merupakan pura yang masih ada keterkaitan dengan Pura Besakih. Pura ini sebagai tempat Ida Betara di Pura besakih jika mesucian dan tempat mesandekan.

Pura ini merupakan emponan Pemkab Jembran itu terletak di Banjar Palak, Desa Besakih. Hanya saja, untuk menuju lokasi pura, belum ada fasilitas memadai, masih berupa jalan tanah.

Berawal dari obrolan di Grup Wa, Karangasem Meja Bundar berencana melakukan rabat beton secara gotong royong urunan untuk membantu. Targetnya, sebelum karya agung panca wali krama Maret 2019 mendatang, rabat beton bisa selesai dikerjakan. (rhm)