Megawati Kirim Bunga untuk Indonesia Raya, Wira Ananta Rudhiro Tabah Sampai Akhir

30 April 2021, 23:32 WIB

Karangan bunga Megawati dikirim bersamaan Upacara Mapekelem dan Tabur
Bunga diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bali dipimpin Gubernur Bali,
Wayan Koster/Dok. Humas Pemprov Bali.

Denpasar – Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri mengirimkan
karangan bunga berkonsep merah putih lengkap dengan moto : Untuk Indonesia
Raya, Wira Ananta Rudhiro yang dipersembahkan bagi prajurit TNI AL yang gugur
dalam tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Laut Bali.

Karangan bunga Megawati dikirim bersamaan Upacara Mapekelem dan Tabur Bunga
diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bali dipimpin Gubernur Bali, Wayan Koster,
pada Kamis 29 April 2021 di Dermaga Labuan Lalang, Sumberklampok, Buleleng.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan, sSaking sayangnya, hormatnya, dan
saking cinta kepada prajurit TNI AL, Megawati yang membuat desain karangan
bunga yang besar ini dengan konsep Merah Putih, bahan dari bunga mawar lengkap
dengan moto : Untuk Indonesia Raya, Wira Ananta Rudhiro, Tabah Sampai Akhir,”
ujar Gubernur Bali I Wayan Koster.

Dalam karangan bunga itu, diisi nama-nama 53 orang prajurit sebagai
penghormatan kepada ke-53 prajurit yang gugur dan sebelah kanan karangan bunga
ada Bendera Merah Putih setengah tiang yang sedang berkibar.

“Jadi, Ibu Megawati Soekarnoputri detil sekali memberikan arahan kepada Saya,
agar betul-betul dilaksanakan dengan baik, itulah tanda rasa sayang, kecintaan
dan penghormatan Beliau kepada 53 prajurit yang telah gugur,” cerita Koster.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menjelaskan dalam kehidupan
beragama masyarakat Bali, sebagai implementasi dari ajaran Sad Kertih, Upacara
Mapekelem mempunyai makna untuk memohon kehadapan Hyang Widhi Wasa dalam
manifestasi Dewa Baruna sebagai penjaga samudra, agar semoga kehidupan di laut
kita yang berfungsi untuk kehidupan ini berjalan dengan baik.

Presiden Republik Indonesia Ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan
penghormatan terakhir kepada 53 Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala
402 yang ditemukan tenggelam di perairan Bali utara pada, Minggu (25/4/2021).

Penghormatan diberikan tidak saja secara doa, namun Ibu Megawati Soekarnoputri
secara langsung memberikan karangan bunga mawar merah putih yang didesainnya
secara langsung dengan berisi moto “Untuk Indonesia Raya, Wira Ananta Rudhiro,
Tabah Sampai Akhir” lengkap dengan memuat 53 nama prajurit TNI Angkatan Laut
(AL) KRI Nanggala 402.

Upacara Mapekelem dan Tabur Bunga yang bernuansa nasionalisme dan penuh dengan
nilai kebhinekaaan ini dipuput secara langsung oleh Ida Pandita Dukuh Tri
Budha Nata Giri Nandha serta Tokoh Umat Beragama dari FKUB Provinsi Bali, dan
dihadiri oleh Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Pangdam IX Udayana,
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra,
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Lantamal V Kolonel Laut
(P) I Komang Teguh Ardana dan tokoh masyarakat lainnya.

Koster menyampaikan, upacara Mapakelem dan Tabur Bunga merupakan wujud
kepedulian, rasa kasih dan cinta kita terhadap prajurit TNI sebagai sesama
umat manusia.

Kata Koster, sebagai keluarga sebangsa dan setanah air seperti yang tersurat
dalam Kitab Upanisad yang mengajarkan pemikiran Vasudewa Kutumbakam (kita
adalah satu keluarga bumi), Tat Twam Asi (kita adalah bersaudara) yang
merupakan aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan yang universal dan nilai-nilai
keagamaan untuk mewujudkan kedamaian dan meningkatkan rasa kasih sayang kepada
sesama makhluk hidup.

Disisi lain, adanya berbagai bencana khususnya bencana tenggelamnya Kapal
Selam KRI Nanggala 402, termasuk Gering Agung Covid-19 yang sampai saat ini
masih melanda dunia, maka semakin menguatkan keyakinan bahwa alam semesta
sebagai suatu kesatuan hukum (Satyam, Rtam, dan Dharma) dalam tatanan yang
harmonis mesti dijaga kesuciannya dan keseimbangannya, karena manusia tidak
dapat lepas dari hukum alam.

Sebagai penutup, Wayan Koster menyatakan atas nama Pemerintah Provinsi Bali
dan seluruh masyarakat Bali, menyampaikan duka cita yang mendalam atas
gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut di KRI Nanggala 402 dalam melaksanakan
tugas di perairan utara Bali. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini