Sumba Timur – Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko optimistis Sumba akan menjadi Pulau Sorgum sehingga bisa menjadi cadangan pangan nasional.
“Sumba memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya sorgum. Saya yakin, Sumba akan jadi Pulau Sorgum,” tutur Moeldoko usai meninjau lahan budidaya tanaman sorgum, di Desa Laipori Kabupaten Sumba Timur NTT, Jum’at (7/1/2021).
Moeldoko lanjut menyampaikan, pertanyaannya, mengapa sorgum tidak bisa berkembang.
Moeldoko Tegaskan Pendekatan Militer Tidak Bisa Selesaikan Isu di Tanah Papua
Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan edukasi kepada masyarakat petani agar memanfaatkan lahan mereka untuk menanam sorgum.
“Sehingga nantinya bisa menjadi cadangan pangan nasional,” kata mantan Pangdam IV/Diponegoro itu.
Tanaman sorgum sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat pulau Sumba. Terlebih lagi tanaman pangan lokal tersebut, sangat cocok ditanam dan dibudidayakan di atas lahan-lahan kering seperti yang ada di pulau Sumba.
KSP Pastikan PTM 100 Persen Mempertimbangkan Kesiapan Warga Sekolah
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini menilai, tanaman sorgum memiliki banyak manfaat, yakni sebagai pangan, pakan ternak, dan energi.
Dari sisi kandungan gizi, kata dia, sorgum mengandung unsur karbohidrat tinggi yaitu pati, gula terlarut dan serat.
“Sorgum juga menghasilkan etanol yang bermanfaat bagi campuran bahan bakar,” sambung Panglima TNI 2013-2015.
Pemerintah dan HKTI Ingin Wujudkan Pertanian Bali Sejajar Industri Pariwisata
Direktur Serealia Kementerian Pertanian (Kementan) Ismail Wahab mengatakan, Kementan memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sorgum di tanah air. Tahun ini saja, tambah Ismail, program pengembangan sorgum sebanyak 15 ribu hektar.
“Dalam waktu dekat kami akan tanam sorgum di atas lahan 4 ribu hektar di kecamatan Mamuru Sumba Tengah. Ini akan menjadi titik awal untuk keberhasilan pengembangan sorgum di pulau Sumba,” papar Ismail Wahab. ***