NasDem Bali Peringatkan PNS Tak Dimobilisir di Pilkada

4 Agustus 2015, 17:42 WIB

Kabarnusa.com – Indikasi keterlibatan pegawai negeri sipil yang dimobilisasi untuk kepentingan kanidiat terentu menjelang Pilkada serentak di Bali mendapat sorotan tajam karena akan menodai pesta demokrasi lima tahunan itu.

Dugaan, penggalangan dilakukan pejabat dan keterlibatan PNS dalam politik praktis mendukung salah satu pasangan calon terus menggelinding di Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar.

Protes keras keterlibatan PNS dalam politik praktis dilontarkan berbagai kalangan termasuk NasDem provinsi Bali.

Partai NasDem tidak menoleransi keterlibatan PNS dalam mendukung kandidat, termasuk terhadap kandidat yang diusung maupun yang didukung Partai NasDem.

Bendahara DPW Partai NasDem Bali IGN Bagus Eka Subagiartha mengingatkan, PNS harus menahan diri dari pusaran politik pilkada serentak di Bali.

“PNS harus tunduk pada aturan untuk tidak terlibat dalam politik praktis mendukung salah satu pasangan calon pilkada.

“PNS harus berani menentukan sikap menolak dimobilisasi untuk memberikan dukungan kepada calon tertentu. Apalagi harus tampil menggalang dukungan PNS lain. Itu tidak dibenarkan, melanggar aturan,” tegas Eka Subagiartha di Denpasar, Selasa (4/8).

Pilkada harus berlangsung secara demokratis, taat asas, dan tunduk pada aturan. PNS tidak boleh menodai Pilkada dengan keterlibatannya dalam politik praktis yang nyata-nyata melabarak aturan. (kto)

Berita Lainnya

Terkini