Pj. Gubernur Mahendra Jaya Temui Menteri Suharso Monoarfa, Dapat Sinyal Positif Realisasi LRT Bali

Menteri Perencana Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Manuarfa memberi sinyal positif proyek LRT saat diterima Penjabat Gubernur Bali Mahendra Jaya.

4 Oktober 2023, 09:56 WIB

Jakarta – Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra mendapat sinyal positif terkait moda transportasi Light Rail Transit (LRT) saat berudiensi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Menteri Suharso Manuarfa di jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.

Isu rencana pengembangan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) di Bali, belakangan ini semakin menghangat untuk segera direalisasikan.

LRT menjadi salah satu perencanaan strategis yang sudah masuk dalam skema masterplan pengembangan infrastruktur transportasi di Bali, tertuang dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional serta Daerah (RIPNAS dan RIPDA).

Bupati Sanjaya: Pemerintah dan Masyarakat Saling Asah Asih Asuh Pembangunan Akan Terasa Mudah

Kali ini, kembali mendapat sinyal positif dari pemerintah pusat, yang terungkap saat Penjabat (Pj.) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya beraudiensi ke Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) RI Jl. Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023, guna memperkenalkan diri sekaligus memohon arahan Menteri PPN/Bappenas RI, Suharso Monoarfa terkait program – program pembangunan di Provinsi Bali oleh pusat.

Secara teknis, materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta yang juga turut serta dalam pertemuan.

Ia mengungkapkan selain bersilaturahmi, Pj. Gubernur S. M. Mahendra Jaya secara khusus juga memohon pertimbangan dan bantuan berupa dukungan regulasi dan pendanaan dari pusat guna merealisasikan LRT di Bali.

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono Yakin Sinergitas TNI Polri Dukung Keamanan dan Kelancaran KTT AIS Forum di Bali

Berdasarkan penyampaian Pj. Gubernur Bali, masih menurut Kadishub Samsi Gunarta, Menteri Suharso Monoarfa pun memberikan arahan agar selain menggunakan sumber pendanaan yang berasal dari luar negeri opsi pinjaman dalam negeri dapat dipertimbangkan.

Mengingat urgensi pelaksanaan, Menteri Monoarfa akan mendorong opsi pendanaan berupa pinjaman dalam negeri untuk memastikan kehadiran pemerintah dalam projek ini.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun prasarana berupa terowongan, trek, stasiun, depo, dan kosntruksi sipil lainnya.

Liga Anak Bali 2023 by bank bjb Disambut Antusias Puluhan Tim Peserta dan Penonton

Dalam pertemuan tersebut disinggung peluang memerankan Bali-Kerthi Development Fund (BDF) yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu di Bali.

Diharapkan hadirnya BDF mampu menjadi jalan keluar dan berperan sebagai Special Purpose Vehicle (SPV) guna nmengelola sumber dana nonpemerintah yang digunakan khusus untuk pembiayaan pembangunan Bali khususnya rencana LRT.

Pemprov Bali sudah diminta mulai menyiapkan timeline dan menghitung mundur dari saat ground breaking yang direncanakan di awal atau periode semester I tahun 2024 depan.

Ajang KIJB 2023 Kategori BUMN/BUMD di Jawa Barat, bank bjb Jadi Jawara

“Kita harus bergerak cepat karena projek ini sudah bergulir sangat cepat, dan pemerintah pusat sudah mulai mengambil posisi. Bahkan meminta, dan memberikan beberapa alternatif jalan keluar bagi Bali untuk mengembangkan dan mengoperasikan LRT,” ujarnya.

Kadis Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta merinci jalur LRT yang akan dibangun di Bali pada fase awal dari lintasan Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Mengwi, yang kedepannya direncanakan mencakup seluruh wilayah Bali.

Lintasan ini pun dibagi kedalam tiga tahapan, yakni Fase 1: Bandara I Gusti Ngurah Rai – Seminyak (via Central Parkir), Fase 2: Seminyak – Canggu, dan Fase 3: Canggu – Mengwi.

bank bjb Respons Perubahan Iklim Global dengan Konsep Green Banking

“Yang menjadi prioritas saat ini adalah Fase 1 Bandara – Seminyak, karena jalur ini sudah mengalami tingkat kemacetan yang lumayan parah.

Fase 1 dibagi dalam bagian, yaitu Fase 1A Bandara – Central Parkir, dan Fase 1B Central Parkir – Seminyak.

Sebagian besar akan menggunakan jalur bawah tanah, tapi ditempat – tempat yang memungkinkan memakai jalur at grade (menyentuh tanah) maka kita akan gunakan metode itu,” imbuh Kadis yang sebelumnya meniti karir di pemerintah pusat ini.

Perumda TAB Tabanan Optimalkan Pelayanan di Musim Kemarau

Untuk mendapatkan pembiayaan yang cukup dalam menjaga keberlangsungan pengoperasian LRT secara kontinyu dari pelayanan yang diberikan, telah diusulkan pula agar LRT ini masuk dalam konsep perluasan layanan sebagai upaya memberikan alternatif layanan yang lebih efisien dan memecah kemacetan Bandara.

Dalam hal ini, yang dibicarakan adalah pelayanan ekstra yang nantinya akan dinikmati oleh para penumpang LRT menuju Bandara.

Diantaranya bisa melakukan check in diluar Bandara, mendapatkan kepastian masuk area Bandara tanpa takut terjebak kemacetan, kemudian memungkinkan mereka untuk menikmati waktu yang tersedia saat sisa waktu menunggu pesawat boarding.

HLM TPID Badung, Bank Indonesia Jaga Stabilitas Nilai Tukar dari Tekanan Inflasi

“Jadi, mereka masih bisa memanfaatkan sisa waktunya untuk menikmati Bali sebelum waktu keberangkatan,” rincinya.

Kata Kadishub Samsi yang terpenting dari skema ini adalah menangani kemacetan, serta memastikan Pariwisata Bali itu berada di posisi next level layanan yang ada saat ini.
Pariwisata Bali sudah bagus, tapi erlu pembenahan melalui dukungan infrastruktur khususnya moda transportasi yang memadai.

“Ini akan memastikan daya saing Bali meningkat pesat dibandingkan destinasi – destinasi wisata lainnya di dunia,” pungkasnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini