PMKRI Ragukan Kualitas Caleg Terpilih

24 April 2014, 06:11 WIB

KabarNusa.com, Denpasar – Hasil pemilihan legislatif dinilai belum mencerminkan harapan masyarakat karena banyak caleg berkualitas yang terlempar dan justru caleg yang tidak berkualitas bisa melenggang ke dewan.

“Kami meragukan kapasitas dan integritas anggota legislatif terpilih apakah bisa berjuang bagi kepentingan rakyat,” kata Ketua Presidium PP PMKRI Lidya Natalia Sarton o usai pelantikan Dewan Pimpinan Cabang PMKRI Cabang Denpasar, Rabu (23/4/2014), 

.

Hasil pemilu legislatif yang banyak “menggugurkan” caleg yang memiliki kapasitas memadai, itu mengejutkan publik sekaligus memberi kekwatiran terhadap kinerja mereka dalam mengemban amanat rakyat.

Hasil itu tentu mengejutkan, dan melahirkan kekwatiran karena caleg yang lolos masih menjadi pertanyaan apakah mereka nanti bisa aspiratif dan mampu mengawal kebijakan untuk kepentingan rakyat.

“Banyak kader partai yang track record-nya baik, sudah teruji dan pantas untuk berjuang bersama rakyat justru tidak lolos,” kata mantan Ketua Presidium PMKRI Pontianak itu.

Sorotan tidak naya terhadap caleg terpilih namun juga kepada masyarakat yang telah memilih anggota dewan demikian.

“Kita harus pertanyakan pertimbangan pemilih dalam memberikan hak suaranya, apakah pilihannya berdasarkan hati nuriani atau karena terjebak dalam praktek barter suara (Money Politic),” kata dia.

Menyikapi hasil pileg yang menuai sorotan publik, Lidya mengajak seluruh komponen masyarakat membangun kesadaran kolektif untuk menjadikan hasil pileg tahun ini menjadi pengalaman dalam proses demokrasi di Indonesia. Menurut dia, kita tidak boleh menyalahkan siapapun atas kondisi ini.

Rakyat sendiri dengan memberikan mandat kepada orang yang kita percayakan di lembaga legislatif.

“Jadikan moment pemilu 2014 ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi rakyat Indonesia agar bisa menjadi rakyat cerdas, dan semakin maju menuju Indonesia yg dicita- citakan,” demikian Lidya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini