Putri Koster Gelar Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi di Tengah Masyarakat

4 November 2021, 16:07 WIB

AVvXsEjWXCzJF6Z9IEPNlS l2ANFU9CHUBT5Z08LyyREkHiKj1v5VdbNMus0qTZuRRkMHr3fW55zZOt9HIG0b4kk GJZrBWBiXk258Wd8mgWo4xNlDe7U3jw1HGy9SZJdYOHNjBRggoqAuQmmVQBXVyIlk8Zf1 h743sWG322uHk 1zVM1jnXe8SsbOs4edI7A
PKK sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat mesti mengambil
peran untuk bergerak agar masyarakat tak lengah dalam menerapkan
protokol kesehatab (Prokes)./Dok. Humas Pemprov Bali

Jembrana – Sekalipun kasus positif atau positivity rate Covid-19 menurun, namun tetap harus diwaspadai bersama. PKK sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat mesti mengambil peran untuk bergerak agar masyarakat tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatab (Prokes). 

Selain itu, sebagai mesin yang mendukung menggerakkan program pemerintah hingga ke hilir, Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster meminta PKK memainkan peran strategis untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi penerapan prokes. 

“Saya tetap mewanti-wanti masyarakat agar tidak abai menggunakan masker, meski pandemi saat ini terbilang terkendali,” ujar Putri Suastini Koster dalam sambutannya saat kunjungan kerjanya serangkaian kegiatan “Aksi Sosial Dalam Rangka Menyapa dan Berbagi”, di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya-Jembrana, Selasa (2/11/2021).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten merupakan koordinator bagi Tim Penggerak PKK di Kecamatan atau Desa dan Kelurahan di wilayahnya. Oleh karena itu mesti saling bahu membahu (terkhusus bagi Ketua TP PKK Kabupaten) untuk bisa mengayomi semua kepengurusan di bawahnya dalam mencapai tujuan organisasi. 

Misalnya, membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya di lingkungan kabupaten maupun dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Bali pada umumnya.

Putri Koster menambahkan, bahwa acara aksi sosial ini merupakan kegiatan yang sengaja dirancang dengan menggeser beberapa kegiatan yang dianggap kurang relevan dengan situasi pada saat ini.

Terlebih lagi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan yang tentunya menimbulkan kebutuhan keluarga semakin meningkat.

Kunjungan kerja ini dalam rangka memperhatikan perkembangan balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan mengalami gizi buruk/ kurang, para lansia, ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) yang memiliki potensi melahirkan anak stunting dan anak-anak disabilitas.

“Kegiatan PKK Pada Triwulan IV Tahun 2021, kami akan melaksanakan kegiatan “Aksi Sosial Dalam Rangka Menyapa dan Berbagi”, dengan sasaran sebanyak 120 orang dengan perincian 10 orang Balita Gizi Buruk/Kurang, 20 orang Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), 20 orang lansia, 20 orang Penyandang Disabilitas dan 50 orang Kader PKK yang kurang mampu,” sambungnya.

Putri Koster juga mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk selalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Apabila memiliki rejeki lebih agar turut serta menumbuhkan kembali semangat berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

“Mari gelorakan terus semangat dan motivasi untuk gerakan PKK dengan bakti dan karya nyata, bekerja tanpa pamrih, fokus, tulus dan lurus sekaligus bersama mengembangkan daya inovasi dan kreatifitas untuk kelangsungan program-program PKK yang selaras dengan garis kebijakan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tutupnya. (Ahmad Rizki)

Artikel Lainnya

Terkini