![]() |
Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada saat terima Trophy WTN dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara |
Kabarnusa.com – Kabupaten Tabanan tahun 2015 ini kembali meraih penghargaan di bidang lalu lintas, Wahana Tata Nugraha (WTN) 2015, untuk kategori Kota Kecil.
Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota yang melakukan inovasi dalam membangun dan mewujudkan budaya keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada di Istana Negara, Jakarta, belum lama ini.
“Khusus bagi Kabupaten Tabanan, penghargaan ini diberikan karena upaya untuk mengaktifkan kembali angkutan umum melalui program Trans Serasi,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tabanan, Putu Dian Setiawan, Senin (28/12/2015) siang.
Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat pemberian penghargaan, Dian menyebutkan penghargaan ini juga ditujukan untuk mendorong pemerintah daerah agar terus berupaya meningkatkan penyelenggaraan transportasi di kawasan perkotaan yang andal, berkelanjutan, dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan.
Karena itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada daerah yang sukses meraih penghargaan WTN tahun ini. Presiden berpesan agar prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Selain itu, Presiden juga menghimbau agar masyarakat juga ikut peduli dan semakin sadar dengan ketertiban berlalu lintas.
Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tabanan I Made Agus Harta Wiguna mengatakan, penghargaan WTN tahun ini merupakan kesuksesan bagi seluruh masyarakat Tabanan.
Menurutnya, kesuksesan Kabupaten Tabanan meraih piala WTN untuk pertama kalinya tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak baik masyarakat maupun Pemkab Tabanan.
“Program Trans Serasi yang mampu menjadikan kita sebagai pilot project bagi Pemerintah Provinsi adalah salah satu jalan bagi kita untuk meraih WTN tahun ini. mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut bahkan berkembang di tahun-taun berikutnya,” ungkapnya, Senin (28/12/2015) di kantornya.
Agus menambahkan, untuk memantapkan program Trans Serasi, pada 2016 mendatang akan dilakukan penambahan armada akan ditambah yakni menyediakan tiga buah bus yang merupakan bantuan dari kementerian.
Dari tiga bus ini, dua bus akan beroperasi dari Meliling menuju jalan Bypass Soekarno dan kota, satu unit bus lagi akan beroperasi di Kecamatan Penebel. “Melihat tingginya permintaan masyarakat dan antusias masyarakat dengan program Trans Serasi ini, pada 2016 mendatang kami akan menyediakan tiga armada bus tambahan,” paparnya.
Menurutnya, mempertahankan piala ini bukan perkara mudah. Butuh dukungan dan komitmen dari semua pihak terutama masyarakat untuk mulai mengutamakan keselamatan berlalu lintas.
Masalah yang dihadapi hampir di seluruh kota adalah masalah kemacetan, kurangnya areal parkir, dan angkutan umum yang belum maksimal. Pihaknya yakin apabila pemerintah mampu membuat terobosan yang jitu, maka masalah ini pasti bisa ditanggulangi. (gus)