RUPSLB Arkadia Digital Media Setujui Pemecahan Saham

23 Oktober 2020, 16:42 WIB

Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Wiliam Martaputra (tengah),
bersama Komisaris Utama Stephen K Sulistyo (kiri) dan Direktur
Suwarjono, saat berbicara dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) Perseroan yang digelar di Jakarta, Jumat
(23/10/2020)/Suara.com

Jakarta – PT Arkadia Digital Media Tbk (IDX: DIGI) selaku induk
perusahaan Suara.com dan sejumlah portal berita vertikal lainnya, pada Jumat,
23 Oktober 2020, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dalam RUPSLB diputuskan, untuk melakukan pemecahan saham yang diharapkan akan
menjadikan harga saham berkode DIGI ini menjadi sangat menarik bagi para
investor, khususnya investor retail.

RUPSLB digelar di Jambuluwuk Thamrin Hotel, Jakarta Pusat, agenda
satu-satunya dalam RUPSLB Perseroan kali ini adalah persetujuan pemecahan
saham atau stock split, Jumat (23/10/2020).

Hadir dalam kesempatan ini seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Perseroan, beserta sejumlah pemegang saham.

Masih berada dalam masa penanggulangan pandemi Covid-19, berbagai protokol
ketat pun diterapkan dalam agenda rapat Perseroan kali ini. Termasuk di
antaranya terkait aturan kebersihan, penggunaan masker, hingga physical
distancing.

Dalam RUPSLB ini, Perseroan memutuskan melaksanakan pemecahan saham (stock
split) dengan perbandingan 1:5 dari semula nilai nominal Rp 100,- (seratus
Rupiah) per saham menjadi Rp 20,- (dua puluh Rupiah) per saham.

Setelah pemecahan saham ini pula, jumlah saham beredar dari semula 325.000.000
menjadi 1.625.000.000 lembar saham.

Manajemen Perseroan menjelaskan, pemecahan saham dengan rasio tersebut
diharapkan akan menjadikan harga saham DIGI menjadi sangat menarik bagi para
investor, khususnya investor retail.

Langkah ini pun diharapkan memberikan dampak yang maksimum terhadap likuiditas
perdagangan saham Perseroan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham
publik.

“Pemecahan saham dengan rasio tersebut menjadikan harga saham perseroan
menjadi lebih menarik bagi para investor, sehingga memberikan dampak maksimum
terhadap likuiditas perdagangan saham Perseroan,” kata CEO PT Arkadia Digital
Media Tbk, Wiliam Martaputra.

Sebelumnya, pada Juli 2020 lalu, Arkadia juga diketahui baru saja menggelar
agenda RUPST sekaligus RUPS Independen, dengan salah satu keputusan penting
adalah persetujuan masuknya pendanaan dari Media Development Investment Fund
(MDIF) Media Finance I B.V.

MDIF adalah lembaga yang dikenal berkomitmen membantu pengembangan media
independen, bisnis media kompetitif, berkelanjutan dan media tangguh, yang
sudah beroperasi di lebih dari 40 negara.

Lantas pada akhir Agustus 2020 lalu, Perseroan secara resmi meluncurkan
program pengembangan konten lokal di 14 provinsi di Indonesia.

Peluncuran program konten-konten spesifik lokal di bawah nama Suara Regional
itu digelar bersamaan dengan sebuah webinar bertema “Strategi Kampanye Pilkada
di Tengah Pandemi”.

Sejak resmi diluncurkan, sejauh ini program tersebut berjalan lancar dan sudah
mulai memberi dampak positif, baik terhadap Perseroan sendiri maupun bagi
daerah-daerah yang diseriusi pengembangan konten-konten lokalnya.

Ke depan, Perseroan akan terus mengembangkan konten lokal dengan menambah
Suara Regional.

“Ini sejalan dengan pertumbuhan pengakses di berbagai daerah yang tumbuh dan
berkembang pesat, ” kata Suwarjono, Editor in Chief Suara.com.

Saat ini pun, Perseroan melalui anak-anak usahanya seperti portal berita
Suara.com, terus melakukan pengembangan lanjutan dan berbagai program lainnya,
termasuk yang bekerja sama dengan berbagai media lokal di daerah-daerah,
maupun dengan sejumlah besar mitra lainnya.

Setidaknya, beberapa program maupun jenis konten baru telah dan akan
diluncurkan oleh Perseroan dalam beberapa bulan ini. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini