“Festival ini juga menjadi bagian dari bentuk transformasi proses pembinaan prestasi kompetensi dan talenta secara berkelanjutan serta turut andil mengembangkan karakter peserta didik,” katanya kepada media, Selasa 20 Februari 2024.
Kata dia berbagai kegiatan lomba dan prestasi dihadirkan dalam festival sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industri serta masyarakat Bali yang peduli vokasi.
SMK Fest Bali 2024 mengusung tema “Merdeka Berkarya Vokasi Berjaya” berupaya mengimplementasi kurikulum merdeka yang memberikan kesempatan kepada seluruh civitas akademika SMK untuk menunjukkan potensi, kreativitas dan ide-idenya dalam sebuah karya.
204 Relawan Pajak di Bali Siap Asistensi WP Laporkan SPT Tahunan dan Pemadanan NIK-NPWP
“Kami berharap akan tumbuh kreator-kreator muda yang mampu membawa kejayaan dari SMK,” tutur I Gusti Ngurah Crisna Adijaya.
Ajang festival ini juga memberikan informasi positif dan utuh tentang peran penting SMK dan Pendidikan Vokasi dalam mendukung terciptanya SDM yang berdaya saing dan produktif kepada seluruh lapisan masyarakat.
Yang lebih penting lagi, lanjut I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, festival ini membukakan informasi seluasnya bagi siswa SMK agar setelah lulus kelak memiliki gambaran dunia kerja yang akan dibidik.
AMSI Bali Siap Berkolaborasi Bersama Pemkot Denpasar, Pemerintahan Butuh Media Kredibel Sebarkan Informasi
Dia menyebut pada 2023 lalu 161 SMK meluluskan 26.844 siswa dengan rincian 41,4 persen telah mendapatkan pekerjaan, 31 persen melanjutkan kuliah, dan 19,5 persen berwirausaha.
Penggunaan aplikasi lowonga kerja TopLoker.com untuk menekan angka pengangguran, telah banyak dirasakan oleh para lulusan SMK.
“Tentu, selain memanfaatkan lowongan kerja digital seperti itu, para siswa SMK bisa mengakses informasi lowongan kerja langsung dari dunia kerja dan dunia industri yang ikut berpartisipasi dalam festival ini,” katanya.***