Buleleng – Pencarian Tim SAR gabungan terhadap Kadek Rangga Mahardika (13) remaja asal Kabupaten Tabanan yang tenggelam saat mancing di Bendungan Titab Buleleng membuahkan hasil.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Titab, Kecamatan Busungsiu, Buleleng, Bali, Jumat (2/12/2022).
“Ditemukan sekitar pukul 11.05 Wita,” terang Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana, dari keterangan tertulisnya.
Kadek Rangga Mahardika ditemukan berada pada jarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir.
Dudi Librana menjelaskan, pada pencarian hari ke dua, 05.30 Wita, tim SAR sudah berada di lokasi dan melaksanakan penyisiran.
“Penyisiran di permukaan air dilaksanakan menggunakan rubber boat dan 2 orang personil dari Pos SAR Buleleng melakukan penyelaman,” ungkapnya.
Akhirnya, korban ditemukan dalam posisi mengapung oleh warga di pesisir sungai dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Jasad korban dibawa langsung menuju Kuburan Desa Bantiran dengan menggunakan mobil Polsek Busungbiu.
Sebelumnya korban yang asal Banjar Dinas Amban, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan terpeleset dan tenggelam di Bendungan Titab saat menjaring ikan pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Basarnas Bali yang menerima laporan langsung menggerakkan tim rescue dari Pos SAR Buleleng. Namun hingga pukul 23.00 Wita tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR terdiri dari Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), TNI AL Celukan Bawang, Polsek Busungbiu, Polair Polres Buleleng, Sat Pol PP Buleleng, Staff Camat Busungbiu, BPBD Buleleng, Bhuana Bali Rescue, ORARI , pihak keluarga korban dan masyarakat