Trisno Nugroho Tegaskan Dukungan BI Terhadap Pengembangan Wisata MICE di Bali

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho bertemu pengurus Majelis Wilayah KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa) Provinsi Bali/ist

Denpasar – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno
Nugroho kembali menyampaikan usulan pentingnya pemerintah provinsi Bali
menggairahkan kembali wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and
Exhibition).

Trisno menegaskan, BI senantisa selalu mendukung setiap upaya pemulihan
ekonomi dan pariwisata di Bali.

“Bali ini untuk MICE paling disukai di dunia, pertemuan internasional apa pun
maunya di Bali, sayang kita belum mengambil kesempatan itu dengan optimal. Nah
saya telah usulkan agar digarap serius,” ungkap Trisno saat bertemu pengurus
Majelis Wilayah KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa) Provinsi Bali.

KAHMI Bali melanjutkan roadshow kelembagaan dengan sejumlah dengan sejumlah
instansi. Kali ini bertemu Trisno Nugroho di Renon Denpasar, Senin
(12/10/2020).

Meski daerah lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan
Jogjakarta punya tempat berkelas, kata Trisno, namun negara-negara di dunia
tetap memilih Bali sebagai tempat pertemuan.

Bahkan lanjutnya, Malaysia, Singapura dan Thailand sudah mengambil kesempatan
itu lebih dulu. “Malaysia itu bahkan sudah punya jadwal tahunan, ini kan tamu
dalam jumlah besar tentu sangat besar anggarannya,” tukas mantan Kepala BI
Perwakilan DKI Jakarta itu.

Sebut dia, misalnya, 20 ribu tamu yang datang sekali pertemuan dengan durasi
waktu sepekan saja sudah untung karena Bali juga banyak destinasi menarik buat
para tamu-tamu dunia.

Mendengar gagasan tersebut KAHMI Bali langsung memberikan apresiasi dan
mendorong pihak BI agar membuat formulasi MICE lewat webinar untuk diterapkan
jika pandemic Covid-19 telah mereda.

Koordinator Presidium Umar Ibnu Al Khattab, sejalan dengan Trisno, Umat
memimpin rombongan anggota presidium lainnya, H. Azisuddin dan M. Ridwan dan
Sekretaris Umum, Muammar Khadafi. Turut serta pengurus lainnya yakni, Zuhro
Nurindahwati dan Fachruddin.

Pihaknya mendorong pengambil kebijakan di sektor moneter dan apa yang bisa
diperankan oleh KAHMI Bali sebagai kelompok intelektual yang strategis.

“Kami juga mengajak kerja sama dalam berbagai bidang khususnya terkait
percepatan pemulihan ekonomi Bali melalui kajian dan penelitian,” tandas Umar.

Selain silaturahim, Umar juga menyampaikan program kerja KAHMI Bali terutama
dibidang ekonomi. Khususnya pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi
Covid-19. (rhm)