![]() |
Wagub Cok Ace saat menghadiri pesamuan agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung di Samplangan, Gianyar/biro humas |
GIANYAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengharapkan keberadaan pasemetonan dapat memperkuat karakter dan jati diri generasi muda Hindu. Hal itu disampaikan saat membuka pesamuan agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung di Pura Dalem Samprangan, Kelurahan Samplangan, Gianyar, Sabtu (19/1/2019).
Dia meminta agar pasemetonan terus meningkatkan karakter umatnya, terlebih di era kemajuan teknologi saat ini dimana persoalan yang dihadapi generasi sekarang berbeda dengan generasi pendahulunya.
Perubahan berbagai bidang di era keterbukaan sekarang, menyebabkan terjadinya perubahan sistem nilai baik yang berkaitan pendidikan moral, etika dan spiritualitas hidup beragama. Untuk itu kita harus mampu beradaptasi dan mengendalikan diri dengan baik, sehingga apa yang menjadi makna dari kehidupan sosial dan beragama dapat dilaksanakan dengan baik.
“Pesemetonan saya harapkan dapat mewujudkan generasi muda Hindu yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, memiliki karakter kuat, kecerdasan berpikir dalam melaksanakan sradha dan bakti,” imbuhnya.
Ia juga berharap, pelaksanan pesamuan agung yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini dapat meningkatkan peran pasemetonan dalam membangun Bali dengan berlandaskan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Dengan pesamuan ini juga diharapkan muncul pemikiran-pemikiran yang cerdas untuk dapat dijadikan dasar dalam melaksanakan dharma agama dan dharma negara. Pesamuan Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung dihadiri para penglisir Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung serta anggota pesemetonan dari 9 Kabupaten / kota se-Bali.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan launching buku Manca Agung Lima Putra Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung Dinasti Ida Dalem Shri Aji Kresna Kepakisan di Bali serta dharma wacana dari Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun. (rhm)