Yuk Simak Cara Mudah Mendeteksi Masalah Sepeda Motor Melalui Teknologi MIL

9 April 2021, 10:57 WIB
Saat ini semua sepeda motor Honda telah menggunakan sistem PGM-FI,
dimana salah satu kelebihan dari sistem ini dapat mendiagnosa
permasalahan yang terjadi pada sepeda motor/Dok. Astra Honda Motor.

Jakarta – Dalam mendeteksi permasalahan sepeda motor Honda pun dapat
diketahui oleh konsumen secara mudah dengan berkat teknologi malfunction
indicator lamp (MIL).

Saat ini semua sepeda motor Honda telah menggunakan sistem PGM-FI, dimana
salah satu kelebihan dari sistem ini dapat mendiagnosa permasalahan yang
terjadi pada sepeda motor.

Hasil diagnosa ini akan disampaikan melalui malfunction indicator lamp (MIL)
yang terletak pada bagian speedometer Honda. Pada kondisi normal, ketika kunci
kontak dalam posisi ON maka MIL akan menyala sekitar 2 detik kemudian mati
kembali dan motor siap dinyalakan.

Selama kegagalan pada sistem PGM-FI belum diperbaiki, maka MIL akan terus
berkedip. Jumlah kedipan pada MIL memiliki arti tersendiri untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi pada sistem PGM-FI.

Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung
selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik.

Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama
seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.

Berikut indikator permasalahan motor berdasarkan kedipan motor:

1 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold
absolute pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake
manifold. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik
dan performa mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.

7 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin
atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil
Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah
dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.

8 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position
(TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi pun tidak
maksimal.

9 Kedipan

Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake air temperature
(IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati,
emisi gas buang yang dihasilkan pun tidak bagus.

11 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga
indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling
Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.

12 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda
motor tidak bisa dinyalakan.

21 Kedipan

Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen
sensor). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas buang dan kondisi
pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit dihidupkan dan terdapat
suara letupan pada knalpot.

29 Kedipan

Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem Intake Air Control
Valve (IACV) yang membuat putaran stationer tidak stabil, mesin sulit
dihidupkan dan boros bahan bakar.

33 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem Engine Control Module
(ECM) yang merupakan sumber dari seluruh pengaturan sistem PGM-FI. Akibatnya
sepeda motor tidak dapat dihidupkan.

52 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor crankshaft
position (CKP) sehingga sepeda motor tidak dapat dihidupkan.

54 Kedipan

Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem sensor bank angle.
Sensor ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika sepeda motor terjatuh atau
mengalami kemiringan hingga 60 derajat dengan toleransi  + 5 derajat,
dalam waktu 5 detik.

Namun sepeda motor tetap bisa di hidupkan kembali  dengan mematikan kunci
kontak terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali.

67 Kedipan

Hal ini menunjukan potensi gangguan pada sistem Honda Selectable Torque
Control (HSTC) terkait putaran roda depan dan belakang yang dibaca oleh ECM.

Sensor ini bekerja ketika sepeda motor dalam kondisi diam dengan standar
tengah, kemudian dinyalakan dan tuas gas dibuka selama 20 detik, maka bila
terdeteksi masalah, MIL pun akan berkedip.

Kode ini hanya muncul pada sepeda motor yang memiliki sistem HSTC seperti
Honda PCX160 tipe ABS, XADV dan Forza.

Sebagai contoh untuk melakukan pembacaan kedipan MIL ialah sebagai berikut;
apabila MIL pada Honda Scoopy berkedip panjang dalam satu kali kemudian
dilanjutkan dengan dua kedipan cepat maka akan dihitung sebagai 12 kedipan.

Lalu dapat diindikasikan bahwa sepeda motor tersebut mengalami potensi
gangguan pada sistem injector.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno
mengatakan MIL merupakan teknologi terpadu dari PGM-FI untuk mempermudah
konsumen maupun teknisi dalam mendiagnosa masalah pada sepeda motor Honda.

Sehingga perbaikan yang dilakukan lebih efektif. Menurutnya, kehadiran MIL
pada sepeda motor Honda bukan merupakan sesuatu yang baru.

“Kemudahan dalam mendeteksi permasalahan sepeda motor Honda pun dapat
diketahui oleh konsumen secara mudah. Namun kami tetap sarankan agar konsumen
dapat menuju AHASS terdekat agar sepeda motor kesayangannya dapat ditangani
dengan tepat oleh teknisi AHASS,” ujar Endro. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini