5000 Polisi Siaga di WWF Ke-10, Kapolda Bali: Pengamanannya Seperti G-20

Polri akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Ngurah Rai, lokasi kegiatan hingga obyek wisata yang akan dikunjungi para delegasi WWF

22 April 2024, 04:16 WIB

Badung -Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra menyatakan pengamanan pada
penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali hampir sama dengan pengamanan G-20 dengan menyiagakan 5000 personel Polri.

World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bakal dilaksanakan di BICC, Nusa Dua Bali, Sabtu 20 April 2024.

Ditegaskan jenderal bintang dua di pundak ini pengamanan WWF dilaksanakan hampir sama dengan pengamanan G20.

Polri akan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Ngurah Rai, lokasi kegiatan hingga obyek wisata yang akan dikunjungi para delegasi WWF.

“Pengamanan WWF tidak beda jauh dengan G20. Kawasan pengamanan dibagi menjadi beberapa kluster, sedangkan di lokasi kegiatan dengan pola ring 1, 2 dan 3,” ucapnya saat rapat koordinasi panitia nasional penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di BICC, Nusa Dua Bali, Sabtu 20 April 2024.

Dalam rapat yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Bali menyampaikan, lebih dari 5.000 personel Polri akan dikerahkan dalam pengamanan WWF ini.

“Pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polda Bali saja, tapi juga diback up oleh Mabes Polri, Polda Jatim dan Polda NTB,” ungkap Ida Bagus Kade Putra Narendra.

Rapat koordinasi ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

Kegiatan WWF dipastikan akan diadakan di Bali selama 8 hari dari tanggal 18 – 25 Mei 2024.

Sebanyak 33 kepala negara dan 1 Presiden Uni Eropa telah diundang untuk hadir di kegiatan WWF ini.

WWF diharapkan mampu menghasilkan outcome yang baik seperti G20 sehingga berdampak positif bagi Indonesia.

Beberapa isu penting akan dibahas dalam WWF ke-10 kali ini, yaitu keseimbangan COE (Center of Excellence) ketahanan air yang ada di berbagai negara dan pengelolaan sumber daya air terpadu di negara kepulauan dan pulau-pulau kecil khususnya untuk beradaptasi terhadap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Bahkan isu peluncuran hari danau sedunia serta pembentukan integrated water resources management (kelompok pengelolaan sumber daya air) di negara kepulauan dan negara-negara kecil juga menjadi pembahasan dalam WWF tahun ini.

Terkait pengamanan WWF, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, Polri dengan melibatkan satuan kewilayahan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait lainnya melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Tri Brata Agung-2024 dalam rangka pengamanan kegiatan konferensi tingkat tinggi 10th World Water Forum 2024.

Operasi dilaksanakan selama sepuluh hari, 17-26 Mei 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum, siber dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan WWF 2024 sehingga berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses.

Pada intinya, Polda Bali siap mengamankan WWF mempedomani SOP yang ada, bersinergi dengan TNI dan stake holder lainnya

“Even World Water Forum (WWF) ini adalah event yang lebih besar dari G20, sehingga Polri bersama TNI akan melaksanakan pengamanan secara optimal,” kata Kapolda Bali.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menteri Menparekraf RI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dan Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.***

Berita Lainnya

Terkini