Astra Motor Bali Ajak Duta Safety Riding Kunjungi SMAN 2 Semarapura

Denpasar – Astra Motor Bali melalui team safety ridingnya tak henti-henti melakukan kolaborasi dengan semua pihak, yang kali ini berkesempatan mengunjungi SMAN 2 Semarapura untuk mengedukasi duta safety ridingnya dengan pemahaman #Cari_Aman memprediksi bahaya di jalan raya. (20/3/2023).

Edukasi tentang keselamatan berkendara secara terus menerus digaungkan. Pemahaman dari tingkat sekolah menjadi sasaran utama untuk selalu menyebarkan virus safety riding. 

PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan duta safety riding dari para siswa ini adalah bentuk berkesinambungan program kampanye Safety Riding yang terus dilaksanakan, harapannya duta ini mampu menyebarkan keselamatan berkendara dengan baik yang dimulai dari lingkungan sekolah terlebih dahulu.

Mal Terbesar di Bali, Living World Denpasar Hadirkan Arsitektur dengan Konsep Ramah Lingkungan

“Dengan mengusung slogan #Cari_Aman, kami ingin membangkitkan pemahaman dan kesadaran siswa untuk mampu menularkan pentingnya safety riding dengan cara menarik di era milineal  dan mampu memprediksi bahaya yang bisa diantisipasi lebih awal,” ujar Iswahyudi.

Ia menambahkan, usia remaja merupakan usia penuh keingintahuan yang tinggi serta usia produktif untuk melakukan segala hal. Banyak korban kecelakaan yang berasal dari usia remaja khususnya siswa SMA/SMK dan sederajat. 

Dipandu oleh Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius, sebanyak 73 siswa mengikuti teori berupa memprediksi bahaya yang dibagi beberapa kategori yaitu bahaya langsung, bahaya tidak langsung, dan bahaya tersembunyi. 

Polda Bali Sebut Pawai Ogoh Ogoh-ogoh Jelang Nyepi Berjalan Kondusif

Peserta diingatkan  dalam berkendara bukan hanya sekedar bisa mengendarai sepeda motor tapi persiapan fusik dan mental maupun memprediksi akan bahaya di jalan raya wajib untuk dipahami. Lalu  dilanjutkan dengan demo perlengkapan dan pengecekan kendaraan.

Siswa juga diajarkan menggunakan perlengkapan keamanan seperti helm SNI, jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu.

“Kami mengajak siswa untuk  menjadi contoh perilaku dan juga lebih peduli terhadap keselamatn berkendara serta mampu menjadi generasi #Cari Aman,” sambungnya.

Raih Digital Innovation Leader Award Kemendikbud Ristek, Bali Pionir Ekosistem Menuju Percepatan Transformasi Digital

Awareness tentang pentingnya keselamatan berkendara dan angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor mencapai 73 persen yang 90 persen-nya disebabkan oleh faktor manusia. Untuk itu perlu peranan dari semua pihak terutama yang paling dekat adalah perangkat sekolah untuk menciptakan budaya keselamatam berkendara di lingkungan sekolah. ***