Bekali Empat Pilar Kebangsaan, Gung Rai Ajak Kaum Milenial Lawan Hoaks

3 Februari 2019, 07:30 WIB
Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya

DENPASAR – Anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya menekankan pentingnya generasi muda atau kaum milenial membekali diri dengan empat pilar kebangsaan dalam menghadapi arus modernisasi yang ditandai banjir informasi termasuk derasnya informasi hoaks.

Guna mewujudkan cita-cita reformasi dan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara konsekuen serta untuk mengakhiri berbagai persoalan yang terjadi saat ini.

“Ini memerlukan kesadaran dan komitmen seluruh warga masyarakat untuk memantapkan persatuan dan kesatuan nasional, yang hanya dapat dicapai apabila setiap warga masyarakat mampu hidup dalam kemajemukan,” kata Gung Rai sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,di Denpasar, Jumat 2 Fabruari 2019.

Semua itu, harus dikelola dengan baik sehingga dirinya memandang pentingnya sosialisasi dalam rangka manifestasi tanggung jawab Anggota MPR untuk membangun daerah agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa.

Hal itu sebagaimana terdapat dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal lka.

Caleg DPR RI Daerah Pemilhan Bali ini menegaskan, pemasyarakatan ini sangat penting karena sampai saat ini banyak masyarakat yang belum memahami dan bahkan merasa asing pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

“Kami melihat dalam perjalanan, sejarah ini, adanya kemudahan globalisasi, orang dengan mudah terhubung satu sama lain, sehingga memudahkan budaya asing masuk dalam budaya kita,” tuturnya.

Jangan sampai, budaya sendiri hancur sehingga penanaman nilai Pancasila harus dijaga dengan baik. Bagaimana NKRI harus dijaga, menjaga persatuan dan persatuan jangan sampai terpecah belah.

Dicontohkan, saat Pilkada di DKI Jakarta, rentan isu-isu yang memecah belah bangsa. Kepada generasi milenial, diingatkan bahwa ada nilai di Bali dengan menyama beraya atau gotong royong. Tanpa kerja sama gotong royong tidak mungkin bisa membangun bangsa ini.

“Apalagi dengan adanya informasi hoaks sekarang ini, ujaran kebencian, gampang memecah belah kita, harus kita saring bersama-sama, ini harus dijaga bersama-sama kita, kalau tidak bisa terpecah belah kita,” tukasnya.

Kegiatan bekerja sama dengan Rumah Aspirasi 48 dikoordinir I Ketut Astawa, menyelenggarakan sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebanyak 150 orang dari unsur Sekaa Truna, Karang Taruna dan Mahasiswa di Kota Denpasar. Acara sosialisasi dibuka anggota MPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya. Acara sosialisasi berlangsung selama kurang lebih 3 jam lebih itu ditandai penyerahan sertifikat kepada peserta.

Selain Gung Rai (panggilan akrab I Gusti Agung Rai Wirajaya) kegiatan menghadirkan narasumber Dr. Dra. I G A Diah Yuniti, MSi (aktivis perempuan dan kaum termarginalkan) Denpasar. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini