Berikan Pembekalan, Munas Pramuka di Kendari Hadirkan Try Sutrisno

26 September 2018, 08:13 WIB
Wapres RI ke-6 Try Sutrisno saat menerima Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault

KENDARI – Wakil Presiden RI ke-6 yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Try Sutrino akan memberikan pembekalan kepada peserta Musyawarah Nasional (Munas) di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 25-29 September 2018.

Munas digelar Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka diikuti 34 Ketua dan perwakilan Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia, yang mengikuti Munas di Kendari, tentang revitalisasi Pancasila dalam berbangsa dan bernegara.

“Kami juga meminta Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen TNI Doni Monardo untuk memberikan pembekalan kepada peserta Munas,” jelas Ketua Panitia Munas 2018 Kodrat Pramudho di Kendari, Selasa (25/9/2018).

Tema disampaikannya seputar pembangunan karakter kaum muda dalam rangka bela negara.

Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Organisasi dan Hukum ini menambahkan, Munas ke-10 Gerakan Pramuka akan membahas penyempurnaan AD/ART, rencana strategis Gerakan Pramuka 2019-2024, arah kebijakan Gerakan Pramuka sampai 2045, laporan pertanggungjawaban Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018, dan pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.

Munas juga akan membahas masukan hasil Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri-Putra (Muspanitra) Tingkat Nasional. Musppanitra Tingkat Nasional ini diselenggarakan pada 22-24 September 2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjelaskan, Gerakan Pramuka harus terus mencetak generasi bangsa yang unggul, memiliki karakter, dan jiwa nasionalisme yang kuat. Sebab, Pramuka tidak pernah mementingkan kelompok, dia berdiri di atas semua golongan.

“Pramuka itu merawat kehidupan, dia bisa berdiri di atas semua golongan, dia ada di atas semua perbedaan, baik suku, ras, budaya, dan agama. Karenanya Gerakan Pramuka punya modal besar untuk mencetak kader pemimpin bangsa,” jelas Adhyaksa.

Kata Adhyaksa, inilah harus digali kembali, dan kembangkan untuk dicari formulanya dalam forum Munas. Gerakan Pramuka yakin punya kemampuan itu. Sebab, dasar yang dimiliki oleh organisasi kepanduan ini sangat kuat, baik dari segi nilai, metode, maupun tata kelola organisasi.

Munas ke-10 Gerakan Pramuka akan diikuti oleh delegasi Kwarnas dan 34 delegasi Kwarda seluruh Indonesia. Jumlah peserta keseluruhan adalah 280 orang. Peserta peninjau dari daerah berjumlah 58 orang, ditambah peserta peninjau dari pusat yakni Andalan Nasional, Pimpinan Saka Tingkat Nasional 11 orang, dan Pimpinan Sako Tingkat Nasional sebanyak 5 orang. (des)

Berita Lainnya

Terkini