Tabanan – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya mengharapkan ajang Liga dan Pameran Ikan Koi tingkat nasional bisa turut meningkatkan promosi potensi di kabupaten Tabanan.
Bentuk dukungan Bupati Sanjaya diberikan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh salah satu komunitas di Tabanan, dalam acara bertema “1st Bupati CUP Tabanan Koi Show 2023”, rangkaian liga koi Indonesia oleh Tabanan Koi Club Bali, Minggu, 8 Oktober 2023.
Kata Bupati Sanjaya, membangun Tabanan tidak hanya oleh pemerintah saja, tetapi harus dari semua lini masyarakat. Hal tersebut kerap kali disebutkan Bupati Sanjaya setiap kesempatan bertatap muka dengan masyarakat seperti pada Liga dan Pameran Ikan Koi tingkat nasional
Cegah Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal, OJK Dorong Masyarakat Pahami Produk dan Layanan Jasa Keuangan
Kontribusi pemerintah dalam mendukung upaya pembangunan melalui komunitas ini, sudah terhitung sering dilakukan. Eksistensi Komunitas Koi di Tabanan, menandakan minat, hobi dan kegemaran masyarakat Tabanan yang beragam.
Liga dan Pameran Ikan Koi tingkat nasional berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Kompetisi yang memperebutkan Bupati Cup perdana dihadiri Sekda Tabanan, Kapolsek Tabanan, Perwakilan dari Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ketua Umum Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), Sekjen APKI, Ketua Badan Penyelenggara Liga Koi Indonesia, Asisten II Setda Tabanan, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Tabanan dan diikuti oleh Para peserta kompetisi Bupati Cup Koi Show 2023.
Tentunya, Liga dan Pameran Ikan Koi tingkat nasional yang menarik minat dan bakat para pecinta Koi di seluruh Indonesia ini mendapat sambutan baik dari orang nomor satu di Tabanan.
Pembangunan Pasar Induk Tabanan, Pemprov Bali: Untuk Menjaga Ketersediaan Pangan dan Kendalikan Inflasi
Pihaknya memberikan apresiasi kepada para panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba, sehingga memberikan dampak luar biasa bagi daerah, baik dari sisi ekonomi, sosial maupun dari sisi promosi daerah, khususnya Kabupaten Tabanan.
“Dari sisi ekonomi, event ini secara nyata, mampu menghidupkan UMKM dan pelaku bisnis lainnya. Dari sisi sosial, event ini secara nyata memberikan hiburan dan edukasi terkait keberadaan ikan koi,” sambungnya.
Dan dari sisi promosi daerah, event ini juga memberikan dampak luar biasa terkait dengan keberadaan potensi yang ada di kabupaten Tabanan” Sanjaya menjelaskan dalam sambutannya.
Bupati Sanjaya Terus Bangun Kepedulian Masyarakat, Roadshow Hadiri Agenda di Tabanan
Berbicara tentang ikan koi, Sanjaya menerangkan, bahwa perlombaan tidaklah sebagai wujud hobi semata, tetapi juga menyangkut gengsi dan nilai ekonomi yang tidak kecil.
Pihaknya berharap kepada pecinta Koi, khususnya yang berada di Kabupaten Tabanan, dapat melihat sisi ini lebih jauh, sehingga nantinya Kabupaten Tabanan dapat tumbuh menjadi salah satu sentra pengembangan ikan Koi.
Sebagaimana yang dilakukan juga oleh Komunitas Ikan Koki Bali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Be Gembrong harap Sanjaya.
Ketua APKI Santoso berterimakasih kepada Bupati Sanjaya atas dukunga acara ini dengan sangat mewah dan megah, sebuah apresiasi dari kami selaku pengurus pusat, Tabanan ini club terbaru, tapi sudah berani mengadakan show semewah ini.
Bupati Sanjaya Berbagi Kasih di Gereja Immanuel Wujudkan Harmonisasi di Tabanan
“Ikan-ikan yang hadir di show ini, sangat istimewa dan terbaik selama ada di Bali. Kami sangat bangga, sudah berani mengambil dan melaksanakan dengan baik, sangat mengangkat dunia koi yang ada di Bali,” ujar Santoso.
Pihaknya berharap agar mendapat dukungan kembali Bupati Tabanan dalam perlombaan di Bupati Cup yang ke-2, sehingga semakin menggemakan keberadaan komunitas di Tabanan.
Jenis ikan yang ikut dilombakan jenis Gosanke (Kohaku, Taisho Sanshoku, Showa Sanshoku), Melati (Shiro Utsuri, Koromo, Goshiki, Kin Ginrin A, Kujaku, Ochiba), Anggrek (Tancho, Kawarimoyo, Doitsu, Kin Ginrin B, Hikari, Moyomono), Cempaka (Asagi, Shusui, Beko, Hiki Utsurimono, Hikari Utsuri) dan Kamboja (Kawari Mujimono, Kin Ginrin C, Hikari Mujimono). Total jumlah peserta yakni 232 Peserta/owner, dengan total handler 94, dengan total jumlah peserta dari 79 Kota di seluruh Indonesia (Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa timur, Kalimantan, Bali dan Lombok) dan total ikan sebanyak 787 ekor. ***