Tabanan – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan duka cita yang mendalam ketika menghadiri langsung prosesi pengabenan warga Banjar Tangguntiti, Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur yang dilangsungkan di Setra Gede, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Selasa, (18/10) pagi.
Warga Banjar Tangguntiti tersebut adalah Almarhumah Ni Luh Gede Puspasari (19), yang merupakan korban terseret arus luapan air ketika melintasi jembatan Tukad Yeh Ho. Luh Gede terseret arus pada 7 Oktober 2022 dan baru ditemukan pada 14 Oktober 2022 lalu di Pantai Sanur, Denpasar, dalam keadaan meninggal dunia.
Bupati Tabanan didampingi anggota DPRD Tabanan, para Asisten, OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Seleadeg Timur, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada orang tua korban. “Saya selaku Bupati dan pribadi menyampaikan duka mendalam. Saya juga sangat berharap Bapak dan Ibu ikhlas dan tabah atas kepergian almarhumah,” ujar Sanjaya.
Baca juga : Bupati Tabanan Bersandal Jepit Tinjau Lokasi Bencana Alam
Selain itu, Bupati Sanjaya juga menyerahkan Dokumen Kependudukan berupa KK dan Akta Kematian serta memberikan santunan yang diterima oleh Orang tua korban. “Ini ada sekedar dari pemerintah dan semoga bermanfaat. Kami doakan juga agar amal bakati Almarhumah dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa, begitu juga Almarhum agar diterima disisi-Nya,” imbuh Sanjaya.
Kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran mendapat apresiasi dari warga terutama pihak keluarga. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kemurahan hati bapak Bupati menghadiri langsung prosesi pengabenan. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dokumen kependudukan dan santunan yang diberikan oleh pemerintah.
Baca juga : Terseret Banjir di Tabanan, Ditemukan Tewas di Pantai Sanur, Denpasar
Untuk diketahui, korban yang diaben Ni Luh Gede Puspitasari (19) merupakan seorang mahasiswi asal Banjar Dinas Tanguntiti, Desa Tanguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur,saat itu mengendarai motor Vario terseret banjir dan tenggelam saat seberangi Jembatan Tukad Yeh Ho penghubung Desa Tibubiu, Kerambitan dengan Desa Beraban, Selemadeg Timur, Jumat (7/10/2022) malam, Setelah seminggu pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh Balawista Sanur dalam keadaan sudah tewas mengambang di Pantai Sanur, tepatnya di belakang Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Jum’at (14/10/2022) pagi. ***