 |
| Aksi sosial Tim Delta Santana SPMAA Bali bagi-bagi sembako di lokasi terdampak bencana alam Donggala, Sulawesi Tengah |
PALU – Tim SANTANA (Santri Tanggap Bencana) Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Bali yang baru balik dari misi sosial tanggap bencana di Lombok, langsung beraksi di Palu, Sulawesi Tengah.
Ketua Yayasan SPMAA Bali, Gus Glory Islamic mengungkapkan Tim Santana Bali yang baru pulang dari misi sosial di Lombok memang hanya sempat istirahat beberapa hari di Bali, langsung berangkat ke Palu, tanggal 17 Oktober 2018 lalu.
“Tim Santana SPMAA Bali yang kami beri nama Tim Delta berangkat ke Palu bergabung dengan Tim Santana SPMAA Pusat yang sudah berangkat terlebih dulu bersama anggota TNI memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bantuan Dharma Pertiwi TNI di daerah terdampak bencana di Palu, Sigi dan Donggala,” paparnya, Senin (22/10/2018).
Menurut Gus Glory, Tim Santana SPMAA Pusat yang terbagi ke dalam Tima Alfa, Bravo dan Charlie sejumlah 10 personil dipimpin Gus Adhim mendirikan Baseops di Makorem 132 Tadulako.
“Bersama TNI, Santana SPMAA Pusat pimpinan Gus Adhim langsung beraksi memasang unit- unit PLTS 2200 Watt di beberapa lokasi terdampak bencana,” katanya. Disebutkan, setelah Tim Pertama beraksi, sepuluh hari kemudian Tim Kedua SPMAA Bali menyusul dan bergabung, namun dengan aksi tanggap bencana yang berbeda.
“Tim Santana SPMAA Bali yang beranggotakan lima orang Poskonya di Balaroa atas. Mereka membantu korban terdampak bencana di bidang psikososial anak, logistik, sekolah gembira dan paramedis,” jelasnya.
Ketua Tim Delta Santana SPMAA Bali Moh Noor menambahkan, meski Poskonya berada di Palu pihaknya dalam melaksanakan tugas sosialnya sehari-hari biasa berpindah-pindah lokasi sesuai kebutuhan.
“Hari ini kami melakukan pelayanan mobile di daerah pesisir Donggala yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Posko kami di Balaroa, Palu,” katanya.
Di daerah pesisir Donggala ini, Tim Delta Santana SPMAA Bali melakukan aksi sosial berupa pelayanan kesehatan, pelayanan pengobatan sistem bekam, pembagian sembako serta perlengkapan berupa selimut, sarung dan jilbab syar’i kepada warga setempat. (gus)
