Dirikan Dapur Kemanusiaan, Youtuber Bobon Santoso Gandeng ACT-MRI Bali

ACT Bali, MRI Bali, Komunitas Ojol DSB dan D’Sarap serta Komunitas Mahasiswa Stikom MCos Bali, secara simbolis memberikan bantuan makan siap saji dalam rangka dapur kemanusiaan yang ditujukan kepada para warga yang terkena imbas musibah gempa Karangasem Bali/Agus Nugroho.

Karangasem – Ratusan kg daging ayam diolah menjadi rendang oleh chef Bobon Santoso, yang merupakan salah satu youtuber nasional. Youtuber yang biasanya membikin konten aneh-aneh dalam setiap tampilannya, kini sedang menyelenggarakan Dapur Kemanusiaan, Selasa (26/10/21).
Dapur Kemanusiaan kali ini mengambil lokasi di dusun Cegi Desa Ban Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Bali. Dusun yang berpenghuni 80 KK ini merupakan dusun yang terdampak akibat gempa yang terjadi pada tanggal 16 Oktober 2021 lalu.

Disini terdapat 23 rumah rusak berat dan 13 rusak ringan. Event kali ini bekerjasama dengan ACT Bali, MRI Bali, Komunitas Ojol DSB dan D’Sarap serta Komunitas Mahasiswa Stikom MCos Bali, 

Arofah yang mewakili tim program ACT Bali, mengatakan bahwa kolaborasi dapur kemanusiaan dilaksanakan dilokasi ini karena tempatnya terpencil, dan banyak rumah warga yang mengalami kerusakan serta sebagai upaya trauma healing bagi warga yang merasakan gempa kemarin.

Kolaborasi Dapur kemanusiaan kali ini juga dimanfaatkan untuk membuat conten youtube. Hampir semua warga ikut terlibat dalam pembuatan konten kali ini. Mereka tidak hanya menyiapkan tempat, tapi juga ikut terlibat dalam memasak serta menyiapkan makanan siap saji bagi warga lainnya.

“Kami dan ACT Bali serta beberapa komunitas ingin memberikan layanan makanan siap saji bagi warga yang terdampak akibat gempa bumi tersebut, gak nyangka juga sih, ternyata banyak warga yang suka nonton akun youtube Bobon Santoso, jadi sekalian hiburan bagi warga”, timpal koh Bobon panggilan akrab youtuber ini.

Kepala Dusun Cegi sekaligus mewakili warga, Man merasa bersyukur dan senang atas bantuan paket pangan siap saji.

“Baru kali ini di dusun kami diadakan acara seperti ini, luar biasa. Warga sangat antusias dan ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana trauma healing”, ujar Man.

Acara dapur kemanusiaan ini ditutup dengan membagikan ayam yang sudah matang kepada seluruh warga kemudian dilanjut dengan makan bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu memakai masker dan menjaga jarak antar warganya.(Agus Nugroho)