Duet Abang Menguat di Penjaringan Bakal Calon Bupati PDIP

14 Mei 2015, 09:55 WIB

Kabarnusa.com – Menghadapi Pilkada Jembrana 9 Desember 2015 PDIP Jembrana melaksanakan tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di mana nama Putu Artha dan Made Kembang Hartawan (Abang) kian menguat.

Proses penjaringan dilakukan di masing-masing PAC PDIP sesuai dengan SK nomer. 031.A tahun 2015, tentang penjaringan bakal calon.

Untuk masing-masing PAC PDIP telah dimulai sejak 3 Mei 2015 dan berakhir 8 Mei 2015.

Hasil penjaringan bakal calon, kabarnya telah disetorkan oleh masing-masing PAC ke DPC PDIP Jembrana, Rabu (13/5) malam dalam rapat partai di sekretariat DPC PDIP Jembrana.

Informasi dihimpun menyebutkan, sejumlah nama kader PDIP yang bakal dijaring kembali hingga ditetapkan satu pasangan calon untuk bertarung di Pilkada Jembrana mendatang.

PAC Pekuatan menghasilkan nama Kembang Hartawan, Ketua DPC PDI Jembrana sebagai bakal Calon Bupati. Sementara bakal calon wakil bupati muncul nama IB.Susrama dan Ari Sugianti.

PAC Mendoyo menghasilkan nama Kembang Hartawan sebagai bakal calon bupati. Sementara nama bakal calon wakil bupati muncul IB.Susrama dan Ari Sugianti.

Untuk PAC Jembrana memunculkan dua nama bakal calon bupati, yakni Pt Artha dan Kembang Hartawan. Sedangkan nama bakal calon wabub muncul IB.Susrama.

Sementara itu, PAC Negara memunculkan nama Putu Artha dan Kembang Hartawan sebagai bakal calon bupati dan Ketut Sudiasa sebagai bakal calon wakil bupati.

Terakhir dari PAC Melaya memunculkan PT Artha sebagai bakal calon bupati dan Made Kembang Hartawan sebagai bakal calon wakil bupati.

Sekretaris DPC PDIP Jembrana Ni Made Sri Sutarmi dikonfirmasi Kamis (14/5) membenarkan hasil penjaringan bakal calon di masing-masing PAC PDIP tersebut.

Dia juga membenarkan nama-nama tersebut telah disetorkan oleh masing-masing PAC ke DPC PDIP Jembrana Rabu (13/5) malam saat rapat partai.

“Nantinya nama-nama bakal calon tersebut akan digodog dan diseleksi di DPC sesuai mekanisme yang ada untuk selanjutnya diserahkan kepada provinsi dan pusat,” pungkasnya.(dar)

Berita Lainnya

Terkini