Prabowo Subianto (FotoKabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Himpunan
Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali menyatakan sikap tegasnya mendukung
pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa dalam pemilihan presiden
mendatang.
Ketua HKTI Bali Prof Nyoman Suparta mengatakan, dukungan terhadap Prabowo lantaran sebagai Ketua Umum HKTI.
Kata
dia, secara organisastoris pula, HKTI Bali mendukung pencapresan mantan
Danjen Kopassus itu untuk menjadi presiden menggantikan seniornya
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meskipun menegaskan sebagai
organisasi yang independen namun lantaran ketua umumnya maju pilpres
maka pilihan dukungan diberikan kepada Prabowo.
“Kami bukan
organisasi politik, tetapi organisasi profesi, meski demikian kami tentu
mendukung ketua umum yang menjadi capres, jadi siapapun dia, kebetulan
pas Pak Prabowo, ya kami dukung,” tegas Ketua HKTI Bali Prof Nyoman
Suparta di sela persiapan Rakerda di Denpasar Jumat (23/5/2014).
Figur
Prabowo di mata petani, sangat dekat dan memiliki ikatan batin kuat,
sehingga sangat mengharapkan kehadirannya dalam pembukaan Rakerda HKTI
Bali pada Senin 26 Mei mendatang.
“Kami sangat membutuhkan
kehadiran ketua umum yang mempunyai kekuatan memotivasi menyenangkan
hati, apalagi beliau calon persen lebih seru lagu,” tukasnya.
Mereka
ingin mendengarkan wejangan, pidato Prabowo yang diharapkan mampu
memompa dan membakar semangat petani agar bisa lebih kuat lagi
menggeluti dunia pertanian.
Alasan lainnya, Prabowo tidak kaku
dalam menjalankan aktivitasnya bahkan lebih dari blusukan menemui para
petani di sawah. Prabowo sering pergi menemui petani tanpa koordinasi
dengan HKTI, langsung menyelinap bertemu di tengah-tengah petani.
“Kami
sempat mengantar Pak Prabowo ke Subak Guama, memberikan bantuan
pinjaman dengan bunga murah kepada petani dan masih banyak perhatian
lainnya untuk meningkatkan kehidupan petani di desa,”kata dia.
Dengan
melihat kondisi pertanian di Indonesia khususnya Bali, maka aspirasi
keinginan petani adalah lahirnya pemimpin presiden yang cerdas, tegas
dan berpihak kepada petani.
Berbagai pemikiran dan program yang
terus didengungkan seperti revolusi susu karena masyarakat Indonesia
masih kurang minum susu sehingga berdampak pada kecerdasan anak-anak.
Juga, pemikiran soal lingkungan hidup dan keprihatinannya akan sektor pertanian di mana terjadi impor padi hingga jagung.
“Figur
itu ada Prabowo, beliau pantas dan kami yakin bisa mengatasi berbagai
persoalan yang ada sekarang ini, apalagi Indonesia beragam dengan banyak
pulau dan penduduknya, butuh pemimpin seperi Prabowo,” tegasnya lagi.
(rma)